REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint Germain (PSG) mengalami krisis pemain depan, kala bertemu dengan Real Madrid dalam pertandingan pertama Grup A Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (19/9) dini hari WIB. Kylian Mbappe dan Neymar kemungkinan tidak bisa memperkuat Les Parisiens saat menjamu Los Blacos.
Dikutip dari Marca, Neymar masih harus menjalani hukuman tiga larangan bermain dari musim lalu. Neymar dihukum lantaran komentarnya di media sosial dianggap menghina wasit, setelah PSG tersingkir oleh Manchester United di babak 16 besar.
Neymar sendiri telah kembali memperkuat PSG pada Sabtu lalu. Namun, meski dirinya mencetak gol kemenangan untuk Les Rouge et Bleu, Neymar mendapat sambutan tak ramah dari supertor garis keras atau ultras PSG.
Sedangkan Mpappe diragukan tampil karena mengalami cedera otot saat pertandingan melawan Toulouse. Meski ia sudah melakukan latihan secara terpisah pekan lalu.
Krisis lini serang PSG semakin berat lantaran Edinson Cavani juga belum sepenuhnya pulih dari cedera. Posisinya kemungkinan akan diisi pemain anyar PSG yang dipinjam dari Inter Milan Mauro Icardi.
Sementara Kiper Keylor Navas memiliki peluang besar untuk menghadapi mantan klubnya, sementara Thilo Kehrer dan Julian Draxler akan absen.
Sedangkan dari kubu lawan, Eden Hazard, James Rodriguez dan Brahim Diaz sudah pulih sepenuhnya dan siap menghadapi juara Prancis tersebut. Namun, masalah utama pelatih Zinedine Zidane adalah siapa yang harus ia pilih untuk menjadi duet di jantung pertahanan Real Madrid dengan Sergio Ramos dan Nacho diskors untuk pertandingan melawan PSG.
Eder Militao dan Raphael Varane baru bermain bersama selama selama 30 menit dalam pertandingan resmi. Dalam empat pertandingan sejak awal musim, Real Madrid belum berhasil menjaga mencatatkan clean sheet dan total sudah kebobolan enam gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
