Rabu 18 Sep 2019 01:01 WIB

Pembuktian Loyalitas De Gea di MU

Selama hampir 9 tahun bersama MU, De Gea telah tampil sebanyak 367 pertandingan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Kiper Manchester United, David De Gea.
Foto: EPA/Anthony Anex
Kiper Manchester United, David De Gea.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- David de Gea bisa saja pergi meninggalkan Manchester United (MU), yang tengah terseok-seok sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Salah satu kiper terbaik dunia itu dilirik berbagai klub top, seperti Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, semusim lalu, Real Madrid sangat getol memburu tanda tangan De Gea, sebelum memboyong Thibaut Courtois.

Namun, De Gea bukanlah Courtois, yang mogok latihan demi pindah ke klub yang lebih besar dengan tawaran gaji selangit. De Gea membuktikan loyalitasnya kepada Iblis Merah, dengan memilih bertahan di Old Trafford, sejak gabung pada 2011. Loyalitas kiper asal Spanyol itu kembali dibuktikan usai meneken lembaran kontrak baru, yang membuatnya bertahan hingga 2023.

Baca Juga

Keputusan De Gea itu mengikuti keputusan rekan setimnya, Juan Mata dan Marcos Rashford, yang lebih dulu memperpanjang masa tugas di MU. Selama hampir sembilan tahun bersama United, De Gea telah tampil sebanyak 367 pertandingan. Kiper berusia 28 tahun itu memegang rekor peraih penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year. Ia memenangkan empat penghargaan dalam enam musim terakhir.

De Gea juga satu-satunya pemain yang memenangkan penghargaan tersebut dalam tiga musim beruntun sejak dibuka pada 1988. ''Sebuah kehormatan menghabiskan delapan tahun di klub besar ini, dan kesempatan untuk melanjutkan karier di Manchester United adalah benar-benar sebuah penghormatan,'' kata De Gea, dikutip dari AS, Selasa (17/9).

De Gea mengatakan, sejak tiba di Manchester, tak pernah membayangkan akan tampil sebanyak 350 pertandingan. Apalagi, dengan masa depannya yang sudah jelas, semakin menguatkan semangatnya untuk membawa United meraih gelar kembali bersama rekan-rekannya. Salah satu yang membuat De Gea bertahan adalah keyakinannya terhadap MU untuk bisa meraih gelar dan membangun tradisi untuk sukses.

Sebagai salah satu pemain senior di skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, De Gea ingin membantu dan mempimpin timnya untuk bisa mengayomi pemain muda untuk paham apa artinya menjadi bagian dari MU. ''Saya berkomitmen untuk membayar kepercayaan fan yang telah ditunjukkan kepada saya selama waktu yang baik maupun buruk,'' jelas De Gea.

Solskjaer pun lega dengan keputusan De Gea tersebut. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, De Gea membuktikan dirinya sebagai kiper terbaik di dunia.

De Gea, lanjut Solskjaer, juga merupakan bagian penting dalam skuatnya untuk bisa membawa MU kembali berjaya. Pria yang akrab disapa Ole itu pun menilai De Gea sebagai pribadi yang baik dan kualitas yang dimilikinya terbukti memperkuat lini pertahanan tim.

Keinginan Solskjaer tersebut juga karena melihat De Gea masih punya hasrat yang besar untuk meraih prestasi lebih banyak lagi. ''Selama di sini, David benar-benar memahami nilai bermain untuk Manchester United,'' jelas Solskjaer dikutip dari laman resmi MU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement