Rabu 18 Sep 2019 18:10 WIB

Koke: Atletico tak Pasang Target Balas Dendam Lawan Juventus

Los Rojiblancos hanya memikirkan cara untuk lolos sebagai pemimpin grup.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Koke
Foto: EPA/SERGIO BARRENECHEA
Koke

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang tengah Atletico Madrid Koke menegaskan timnya tidak memasang taget balas dendam saat berhadapan dengan Juventus pada laga perdana Grup D Liga Champions 2019/2020. Ia mengaku Los Rojiblancos hanya memikirkan cara untuk lolos sebagai pemimpin grup.

"Ini bukan tentang balas dendam. Setiap tahun berbeda, kami tahu kami akan bermain melawan salah satu tim terbaik dunia dengan pemain hebat, dan itu bakal jadi partai bagus," kata Koke dikutip Football Italia, Rabu (18/9).

Baca Juga

Selain Juventus, kata Koke, Bayer Leverkusen dan Lokomotiv Moskow juga dapat memberikan kejutan terhadap pasukan Diego Simeone. Untuk itu, tim asal Ibu Kota Spanyol menilai penting untuk menjaga konsitensi permainan pada setiap laga.

"Hasrat kami adalah menyapu bersih semua laga (Grup D) dan keluar sebagai juara grup. Itulah tujuan kami," sambung pesepak bola asal Spanyol.

Atletico Madrid tersingkir dari kompetisi Liga Champions 2018/2019 ketika berhadapan dengan Juventus pada babak 16 besar. Saat itu, bintang i Bianconeri Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan dengan mencatatkan hat-trick ke gawang Jan Oblak.

Praktis, jelang laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (19/9) dini hari WIB, Koke meminta rekan setimnya untuk mewaspadai kembali aksi Ronaldo yang tercatat sudah mencetak 22 gol ke gawang Los Colcohoneros. Dia pun berharap CR7 tidak dalam kondisi terbaiknya.

Namun, menjelang laga tersebut kedua klub tidak membawa modal positif dari liga domestik. Atletico terpaksa menyerah dari Real Sociedad, sementara Le Zebre bermain imbang tanpa gol dengan Fiorentina.

Di sisi lain, pada pertemuan terakhir di pertandingan tur pramusim International Champions Cup (ICC) 2019, Atletico mampu mengalahkan Juventus dengan skor 2-1. Namun, laga tersebut dianggap bukan sebagai jaminan bahwa mereka akan dengan mudah menaklukan penguasa Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement