REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mulai mempersiapkan mental menjelang laga babak dua turnamen China Open 2019 pada Kamis (19/9) di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzou, China. Pada laga babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 1000, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
“Untuk pertandingan babak kedua tinggal bagaimana kami mempersiapkan diri. Yang penting kami harus siap dulu, terutama siap secara mental,” kata Greysia seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu (18/9).
Menurut Greysia, persiapan mental itu sangat penting karena tipikal pemain Eropa kadang suka membuat lawan merasa down atau tidak percaya diri. Oleh karena itu, mental harus dipersiapkan dengan baik sebelum bertanding.
“Kalau soal lawan, memang tipe pemain Eropa rata-rata begitu, suka bikin mental down, jadi tidak percaya diri, tidak yakin. Tapi seperti yang sudah disampaikan pelatih, kami harus tetap berusaha untuk tampil percaya diri,” ujar Greysia.
Lebih lanjut, Greysia menyatakan, perbedaan antara pemain Inggris dengan pemain Denmark yaitu terletak pada tempo permainannya. Pemain Inggris bermain dengan tempo yang cepat, sedangkan tempo pemain Denmark lebih lambat.
“Walaupun sama-sama pemain Eropa, tipe permainan pasangan Denmark dan Inggris berbeda. Kalau pasangan Inggris terburu-buru, main cepat. Kalau pasangan Denmark lebih lambat temponya, namun tipe permainannya mirip dengan Inggris,” jelas Greysia.
Sebelum melangkah ke babak dua, pasangan ranking lima dunia itu berhasil memetik kemenangan di babak pertama usai mengalahkan Chloe Birch/Lauren Smith asal Inggris dalam dua gim dengan skor 21-18, 21-15.