REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Semen Padang berhasil menahan imbang Persib Bandung 1-1 dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9). Gol Ghozali Siregar pada menit ke-20 berhasil dibalas Karl Max saat babak kedua baru berjalan tiga menit.

Asisten pelatih Semen Padang Weliansyah mengaku bersyukur timnya bisa mencuri poin. Menurutnya, rencana permainan dari tim pelatih bisa dieksekusi dengan baik oleh para pemain Kabau Sirah.

"Skema kami berjalan dengan baik. Kami bermain sedikit menggunakan compatc defending, kami mengandalkan counter attack. Terbukti babak kedua kami bisa memanfaatkan ini," kata Weliansyah usai laga. 

Dia mengapresiasi besarnya motivasi tim untuk meraih poin. Meskipun satu poin belum mengubah posisi tim dari zona degradasi.

Sayangnya, pertandingan sempat terhenti karena protes Semen Padang atas penalti. Weliansyah memberikan pembelaan ketika itu dia bukan keberatan, namun lebih memberikan pengertian pada tim.

"Saya suruh semua pemain ke bench, saya mengingatkan pemain jangan emosi, sabar, terima keputusan apa pun itu," katanya.

Beruntung bagi Semen Padang, eksekutor penalti Persib Ezechiel 'NDuoassel gagal menjebol gawang Teja Paku Alam. Weliansyah menyebut, motivasi tim pun seketika kembali naik.

Dia berharap, dengan mencuri poin di kandang Persib ini menjadi momen Semen Padang naik. Pada laga selanjutnya, Semen Padang akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (23/9).

"Kami berharap tambah pemain tambah kekuatan. Bagaimanapun kami menargetkan selamat pada putaran kedua ini," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika