Kamis 19 Sep 2019 07:30 WIB

Terlalu 'Brasil', Paqueta Bakal Bayar Denda ke AC Milan

Paqueta dinilai kurang disiplin dalam menjalankan tugas sesuai instruksi pelatih.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang serang AC Milan Lucas Paqueta saat menjebol gawang Cagliari.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Gelandang serang AC Milan Lucas Paqueta saat menjebol gawang Cagliari.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kemenangan AC Milan 1-0 atas Hellas Verona menyisakan cerita sumbang dari hubungan antara pelatih Marco Giampaolo dengan gelandang serang Lucas Paqueta. Kabarnya, Giampaolo menilai sang pemain terlalu mengedepankan teknik 'Brasil'.

Menanggapi hal tersebut agen Paqueta, Eduardo Uram, mengklaim kliennya bakal membayar denda di tengah-tengah spekulasi hukuman yang akan diterima sang pemain.

"Semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah antara Lucas (Paqueta) dengan pelatih dan juga Milan," kata Eduardo Uram kepada Tuttomercato disadur Football Italia, Rabu (18/9).

Polemik berawal dari laga akhir pekan kemarin di Stadion Marc'Antonio Bentegodi. Saat itu Paqueta bermain sebagai stater, akan tetapi ia ditarik keluar pada menit ke-46 digantikan dengan Ante Rebic.

Keputusan Giampaolo menarik Paqueta tak terlepas dari gaya bermain pesepak bola 21 tahun tersebut. Pelatih Milan menilai bahwa eks penggawa Flamengo terlalu menunjukkan kualitas teknik 'Brasil' yang mengedepankan individu. Hasilnya, beberapa kali Paqueta selalu kehilangan bola.

Setelah itu, Paqueta mengunggah status pada akun Instagram pribadinya @Lucaspaqueta. Ia menuliskan kata "Bangga menjadi pemain Brasil" yang memicu pembicaraan bahwa ia akan ditegur pun dijatuhi hukuman oleh pihak klub.

"Subtitusinya normal, Paqueta senang berada di Milan. Jika Milan memutuskan untuk mendenda dia, maka Paqueta akan membayar denda. Milan akan memiliki musim yang baik, kami berbicara tentang tim hebat," sambung Eduardo Uram.

Giampaolo sebelumnya memang kerap mengingatkan kepada pemilik nomor punggung 39 itu bahwa gaya mainnya yang cenderung menunjukkan 'Samba'. Ini membuat Paqueta kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya sesuai instruksi pelatih di atas lapangan.

Sementara itu, berkat kemenangan melawan Verona, tim berjuluk i Rossoneri untuk sementara berada di posisi enam klasemen Serie A Liga Italia dengan perolehan enam dari tiga pertandingan yang telah dimainkan.

Pada akhir pekan nanti Milan bakal menemui ujian berat, yakni menjamu rival sekota, Inter Milan, di Stadion San Siro. Inter sedang dalam kondisi terbaik setelah tak terkalahkan dalam tiga partai terakhir dan duduk di kursi teratas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement