Kamis 19 Sep 2019 21:04 WIB

De Ligt Pilih Juventus karena Uang

Menurut Grau, faktor pajak tinggi di Spanyol menjadi pertimbangan De Ligt.

Neymar
Foto: EPA-EFE/Christophe Petit Tesson
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Barcelona Oscar Grau menyindir bek Matthijs de Ligt yang memilih bergabung dengan Juventus. Grau menduga, satu-satunya motif bergabungnya De Ligt dengan Nyonya Tua adalah uang. Menurut Grau, faktor pajak tinggi di Spanyol menjadi pertimbangan hingga De Ligt gagal bergabung di Camp Nou.

Barcelona telah lama terdaftar sebagai favorit untuk mendatangkan De Ligt. Tetapi kegagalan mereka menyetujui persyaratan yang diberikan mantan bek Ajax tersebut membuat Juventus menjadi kandidat terdepan. Pada akhirnya, De Ligt pindah ke Turin memperkuat Nyonya Tua.

Baca Juga

Juventus berjanji membayarnya 8 juta euro, ditambah 4 juta euro dalam bonus selama lima tahun ke depan. "Kami mengajukan tawaran kepadanya, tetapi ia lebih suka pergi ke Juve. Perpajakan Italia memungkinkannya untuk mendapatkan gaji bersih yang lebih tinggi," kata Oscar Grau saat presentasi anggaran klubnya, dikutip Football Italia, Kamis (19/9).

Si Nyonya Tua juga dikaitkan dengan gerakan berani untuk Neymar, meskipun Neymar lebih sering dikabarkan kembali ke Camp Nou. Grau mengakui Barcelona sudah berupaya maksimal untuk mendatangkan Neymar. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.

"Kami melakukan upaya yang sangat besar untuknya," kata Grau. “Klub melakukan segala kemungkinan dengan dua penawaran, satu dengan pemain dan satu lagi tanpa pemain sebagai imbalan, tetapi mereka masih menolak.

Grau menilai kesalahan bukan ada pada Barcelona, melainkan Paris Saint-Germain. Menurut dia, PSG tidak pernah benar-benar terbuka untuk menjual Neymar.

Klasemen Liga Italia 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 13 9 2 2 20 11 29
2 Atalanta Atalanta 13 9 1 3 34 18 28
3 Inter Inter 13 8 4 1 31 17 28
4 Fiorentina Fiorentina 13 8 4 1 27 17 28
5 Lazio Lazio 13 9 1 3 28 14 28
sumber : REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement