Jumat 20 Sep 2019 14:53 WIB

Eko Yuli Sumbang Dua Perak di Kejuaran Dunia Angkat Besi

Dengan total angkatan 306 kg, Eko menempati peringkat kedua.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mempersembahkan dua medali perak untuk nomor snatch dan total angkatan pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Pattaya, Thailand, Kamis (19/9) malam.

Tampil di kelas 61 kg, Eko harus gagal terlebih dulu saat melakukan angkatan snatch seberat 136 kg. Namun, saat menaikkan beban pada kesempatan kedua, Eko mulus mengangkat beban 136 kg.

Percobaan ketiga menjadi catatan terbaik Eko dari tiga kali kesempatan, di mana ia dapat membukukan angkatan snatch seberat 140 kg. Ia pun menduduki peringkat kedua dan berhasil menyelamatkan medali perak untuk timnas Indonesia.

Atlet berusia 30 tahun itu kemudian mengangkat beban 166 kg pada nomor clean and jerk,namun gagal dan baru bisa dilakukan pada kesempatan kedua. Sementara pada percobaan ketiga, Eko kembali gagal mengangkat beban 175kg. Ia pun harus puas berada di peringkat keempat.

Dengan total angkatan 306 kg, Eko menempati peringkat kedua dan berhak membawa pulang medali perak.

Medali emas direbut oleh lifter China Li Fabin yang membukukan total angkatan 318 kg, dan berhasil memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dimiliki oleh Eko. Adapun medali perunggu diraih oleh lifter Kolombia Francisco Antonio yang mencatatkan total angkatan 302kg.

Dua medali perak dari Eko menjadi medali keempat setelah sebelumnya pada kelas 45 kg putri, lifter Lisa Setiawati menyumbangkan medali emas pada nomor clean and jerk dan perunggu pada total angkatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement