REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pembalap F1 tim Scuderria Ferrari, Charles Leclerc masih tak percaya bisa merebut pole position di GP Sigapura, Sabtu (21/9) malam WIB. Sebab, ia menilai Ferrari sedang mengalami persoalan mesin untuk menyesuaikan dengan sirkuit Marina Bay.
"Saya sangat terkejut karena yang kami ketahui, masih beberapa ada persoalan sehingga kami tak berharap bisa menyaingi Mercedes atau Red Bull," kata Leclerc seperti dilansir Crash.
Leclerc berterima kasih pada rekan-rekan setimnya yang dapat menyelesaikan masalah mesin yang sempat melanda mobil SF90 di atas lintasan dalam beberapa hari terakhir. Leclerc menyatakan, pole position menjadi pembuktian tim.
Di satu sisi, Leclerc sudah mencatatkan tiga kali pole position beruntun. Dalam dua seri balap sebelumnya, pembalap asal Monako itu berhasil keluar sebagai juara pertama. Ia mengatakan, hanya mengeluarkan segala kemampuannya saat berada di atas lintasan.
"Saya memberikan semuanya meski ada beberapa kesalahan. Saya kerap kehilangan momentum dengan mobil, tapi saya bisa melewati itu. Sangat menakjubkan mengendarai mobil ini. Meski Jumat kemarin sangat menyulitkan, saya bisa berada di posisi terdepan," katanya melanjutkan.
Leclerc mengaku, merasakan peningkatan pada aspek aerodinamika. Menurutnya, perbedaan pada mobilnya sangat berperan penting pada catatan waktunya di kualifikasi. "Menurut saya, ini merupakan kombinasi dari keseimbangan kebutuhan dan keinginan penggawa tim," ucapnya.