Ahad 22 Sep 2019 21:38 WIB

Eduardo Almeida Belum Bisa Dampingi Semen Padang

Eduardo masih terhambat persoalan adminstrasi yang belum rampung.

Pelatih baru tim Semen Padang FC Eduardo Almeida (kedua kiri) memimpin latihan di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu (21/9/2019). S
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pelatih baru tim Semen Padang FC Eduardo Almeida (kedua kiri) memimpin latihan di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu (21/9/2019). S

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih asal Portugal Eduardo Almeida belum mendampingi Semen Padang di pinggir lapangan saat menjamu PSM Makassar dalam pekan ke-20 kompetisi Liga 1 2019, Senin (23/9). Ini karena persoalan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) Eduardo belum tuntas.

Asisten pelatih Semen Padang Weliansyah mengatakan, Eduardo Almeida masih belum dapat mendampingi tim secara langsung karena persoalan adminstrasi yang belum rampung. Pelatih berlisensi UEFA A Pro tersebut sebenarnya telah diperkenalkan kepada pemain sehari sebelum Semen Padang ditundukkan PSS Sleman di Stadion Haji Agus Salim.

Selepas laga tersebut, Eduardo telah bergabung dalam setiap sesi latihan tim, termasuk saat Semen Padang berhasil menahan imbang Persib Bandung.

Weliansyah berharap persoalan administrasi ini segera selesai dan Eduardo dapat memimpin tim secara langsung di setiap laga Semen Padang. Ia menilai Eduardo seorang pelatih yang disiplin dan tegas. Selain itu, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut telah memahami tim Semen Padang sebelum bergabung.

"Dia memiliki analisis dan data yang lengkap terkait tim. Semoga kami mampu bawa tim ini keluar dari masa sulit," kata Weliansyah, Ahad (22/9).

Hal senada juga diungkapkan pemain Semen Padang M Rifqi. Menurut dia, pemain lebih percaya diri menghadapi sisa kompetisi karena personel tim sudah lengkap. "Kami kalah dari PSS Sleman dan Barito Putra karena tidak ada striker dan saat ini kami sudah memilikinya. Kami akan tunjukkan perubahan bagi tim," katanya.

Rifqi mengakui sebagai pemain belakang, ia fokus menjaga pertahanan dan berupaya mengantarkan bola ke depan. "Kalau striker tidak ada tentu sangat sulit dan saat ini solusinya sudah ada dan kami akan berjuang memberikan yang terbaik bagi tim," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement