REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia U-16 2020 sebagai salah satu dari empat runner-up atau peringkat kedua terbaik kualifikasi karena selisih golnya tidak terkejar oleh para pesaingnya. Dipantau dari laman resmi AFC di Jakarta pada Senin, tidak ada tim lain yang bisa melampaui catatan Indonesia hingga semua pertandingan terakhir kualifikasi selesai digelar pada Senin (23/9) dini hari WIB.
Yordania, yang seharusnya bisa saja menyodok, justru kalah dari Tajikistan dengan skor 2-3 di laga pamungkas Grup A. Di laga Grup D, Oman versus Arab Saudi pun berakhir dengan skor imbang 0-0. Dengan demikian, Indonesia akan tampil di Piala Asia U-16 pada 2020.
Timnas muda Indonesia yang memiliki julukan Garuda Asia ini memiliki sejumlah rekor ciamik sepanjang keikutsertaannya dalam putaran final Piala Asia. Seperti dilaporkan Antara, Timnas U-16 Indonesia lolos ke Piala Asia untuk kedelapan kalinya.
Terakhir kali Indonesia berkompetisi di Piala Asia U-16 pada 2018. Indonesia berhasil mencapai perempat final. Dan, Indonesia pun kini berpeluang tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2021 jika dapat menembus semifinal Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia sendiri memiliki catatan ciamik sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Pasukan Garuda Asia belum pernah tersentuh kekalahan dari empat laga. Mereka tiga kali meraih kemenangan, yakni atas Filipina, Brunei Darussalam, Kepulauan Mariana Utara, dan sekali seri saat berhadapan dengan Cina.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan pun mampu melesakkan 27 gol dan hanya kemasukan satu gol di kualifikasi. Selain itu, gelandang serang Marselino Ferdinan juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak kualifikasi dengan tujuh gol. Torehannya sama dengan Choe SongJin dari Korea Utara dan Abdulfatohi Khudoidodzoda dari Tajikistan.