REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, mengaku begitu kecewa dengan performa AC Milan kala i Rossoneri dibekap Inter Milan, 0-2, di laga Derby della Madoninna, akhir pekan lalu. Mantan Perdana Menteri Italia itu sepertinya merasa tidak ada yang bisa dibanggakan dari permainan Milan di laga tersebut.
Dalam laga giornata keempat Serie A Liga Italia itu, Rossoneri menyerah lewat dua gol yang dicetak Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku. Dengan kekalahan ini, Milan memperpanjang catatan minor, yaitu tidak pernah bisa mengalahkan La Beneamata dalam tujuh laga terakhir partai Derby della Madoninna di pentas Serie A.
Kekecewaan terhadap penampilan Milan di laga itu pun diungkapkan oleh Berlusconi. ''Saya seperti tidak bisa melihat televisi lagi di laga itu. Untuk beberapa saat, penampilan Milan benar-benar membuat saya kecewa,'' kata Berlusconi kepada Calciomercato seperti dikutip Football Italia, Senin (23/9).
Sosok yang tercatat sebagai presiden terlama AC Milan itu kemudian menyoroti strategi yang diterapkan pelatih Marco Giampaolo, terutama untuk menyokong permainan treaquartista atau playmaker. Dalam laga itu, Giampolo menempatkan Suso sebagai playmaker.
Berlusconi menilai, pemilihan Suso sebagai playmaker sudah tepat, namun sayangnya kondisi tersebut tidak didukung dengan penampilan lini tengah yang solid. ''Dia adalah pemain juara. Dia bisa tampil sebagai penyerang lubang atau berdiri di belakang dua penyerang. Namun, mereka harus menempatkannya di dalam posisi yang bisa menerima bola dengan leluasa, kondisi yang tidak dia dapatkan di laga tersebut,'' kata Berlusconi.
Tidak hanya itu, Berlusconi juga menampik kabar yang menyebut, AC Milan saat masih berada dibawah kendalinya sempat berusaha mendatangkan Marco Giampaolo. Bahkan, kabarnya, Berlusconi sendiri yang memberikan rekomendasi kepada mantan CEO Milan, Adriano Galliani, untuk merekrut Giampolo.
''Tidak, saya tidak pernah memberikan rekomendasi apapun tentang dia. Kami tidak pernah merekomendasikan dia. Mungkin dia (Galliani) yang merekomendasikannya. Berarti itu salah dia. Saya tidak kenal dia (Giampaolo), dan saya tidak bisa memberikan penilaian apapun tentang dia,'' ujar salah satu pemilik jaringan televisi terbesar di Italia tersebut.
Terkait kinerja yang ditunjukan Zvonimir Boban dan Paolo Maldini, yang saat ini duduk di jajaran direksi Milan, Berlusconi lebih menunjukkan sinyal ketidakpuasan. ''Bisakah kita lanjut ke pertanyaan berikutnya? Saya hanya ingin berkata, saya lebih suka dan mendukung mereka saat mereka tampil di atas lapangan,'' ujar Berlusconi menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
