Senin 23 Sep 2019 22:43 WIB

Sudirman Pasang Toncip untuk Membuat Lawan Segan

Gol semata wayang Hersus membawa Persija keluar dari zona degradasi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kiri) dan Ramdani Lestaluhu (kanan) melakukan selebrasi usai Heri Susanto berhasil mencetak gol ke gawang Barito Putera di menit ke-53 pada liga Laga 1 2019 pekan ke-20 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).
Foto: Antara/Suwandy
Pesepak bola Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kiri) dan Ramdani Lestaluhu (kanan) melakukan selebrasi usai Heri Susanto berhasil mencetak gol ke gawang Barito Putera di menit ke-53 pada liga Laga 1 2019 pekan ke-20 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan tipis Persija Jakarta atas Barito Putera berhasil membawa tim Ibu Kota keluar dari zona degradasi. Pada laga lanjutan pekan ke-20 Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (23/9) sore WIB, Persija menang 1-0 melalui gol yang dicetak Heri Susanto di menit ke-53.

Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama bagi pelatih Sudirman yang menggantikan Julio Banuelos. Sudirman bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya.

Baca Juga

Menurut Sudirman, kegagalan Persija meraih kemenangan dalam banyak laga di musim ini yang membuat Macan Kemayoran terpuruk di papan bawah klasemen seharusnya tak terjadi. Ia menilai poin penuh yang berhasil dibukukan pada laga tersebut adalah poin penting bagi Persija.

"Kami tahu posisi kami sekarang. Menurut saya bukan posisi di mana seharusnya kami berada. Tapi bagaimanapun ini pertandingan yang seru, Barito juga bermain untuk menang, jadi saya sangat bersyukur pemain bisa menunjukkan kemauan yang besar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal," kata Sudirman usai laga, Senin (23/9).

Kemenangan Persija pada laga ini tentu tidak terlepas dari strategi yang diberikan oleh Sudirman sebagai pelatih kepala saat ini. Berdasarkan penilaiannya, Barito mempunyai Rizky Pora yang punya kecepatan dan sangat kuat saat beradu kontak dengan pemain lawan.

Sebab itu, Sudirman mengaku sengaja memasang Toni Sucipto (Toncip) di posisi sayap kanan agar membuat lawan segan. "Dia pemain yang punya kecepatan dan sangat kuat dalam bola-bola crossing, saya pasang Toni Sucipto di posisi itu karena Toni adalah salah satu pemain yang sudah berpengalaman, dan saya yakin Rizky Pora pasti segan," kata dia.

Sementara itu, pencetak gol semata wayang pada laga tersebut, Heri Susanto tidak terlalu memikirkan gol yang berhasil diciptakannya. Setelah menerima umpan di kotak 16, Heri menunjukkan skill individu untuk mengecoh lawan sebelum melepaskan tembakan ke gawang Muhammad Riyandi.

Namun, menurut pria yang akrab disapa Hersus ini, tidak penting siapa yang mencetak gol, yang paling penting baginya adalah kemenangan tim. Dia berharap kemenangan pada laga tersebut menjadi awal kebangkitan Macan Kemayoran. "Saya berharap ke depan lebih maksimal lagi dan terus menang," kata pemain bernomor punggung 94 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement