REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet tarung bebas asal Irlandia, Conor McGregor, belum kembali ke Octagon sejak dipiting petarung muslim asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, pada akhir Oktober 2018. Namun, lewat unggahan sebuah video, McGregor memberi sinyal bahwa ia akan kembali bertarung pada akhir tahun 2019 ini.
Beberapa petinggi UFC (Ultimate Fighting Championship) sebelumnya berharap petarung berusia 31 tahun itu dapat kembali bertarung pada akhir 2019. Namun Presiden UFC, Dana White, menilai McGregor baru bisa kembali ke Octagon pada 2020.
McGregor langsung merespon komentar Dana White dengan mengunggah dua video lewat akun Instagramnya. Dalam unggahan video tersebut, petarung yang memiliki julukan The Notorious itu terlihat sedang latihan tanding di Straight Blast Gym (SBG). Video diunggah sekitar 24 jam sebelum peresmian fasilitas baru di pusat kebugaran milik pelatihnya John Kavanagh tersebut.
''Tidak diketahui video yang diunggah di Instagram itu kapan direkamnya,'' sebut laporan Express.co.uk.
Meskipun demikian, unggahan video tersebut memberi sinyal bahwa McGregor sudah siap kembali bertarung. Pada Juli lalu, McGregor sebenarnya sudah direncanakan kembali bertanding dengan menghadapi Justin Gaethje dalam pertarungan persahabatan. Namun, rencana tersebut batal karena McGregor mengalami cedera tangan saat melakukan latihan pada Mei.
Dalam wawancara dengan ESPN pada Agustus lalu, McGregor sangat yakin mampu melakoni comeback-nya pada tahun 2019 ini. ''Saya ingin katakan bahwa kita bisa melakukannya,'' kata McGregor ketika ditanya kemungkinan melakukan comeback-nya pada akhir 2019.
''Sekarang kita di bulan apa? Agustus,'' katanya. ''Jadi, saya ingin menjawab ya. Akhir tahun ini.''
McGregor mengatakan cedera tangannya sudah pulih. Dia mengaku tangannya sudah bisa kembali mencengkeram dengan sangat kuat. ''Saya sudah dalam kondisi siap. Saya benar-benar bugar,'' katanya.