REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Lionel Messi boleh jadi yang pertama usai memastikan penghargaan pemain terbaik versi FIFA 2019. Namun, kabar tak kalah menarik datang dari kesebelasan divisi 2 Inggris, Leeds United. Bersama pelatih Marcelo Bielsa tim berjuluk the Peacocks sukses meraih titel FIFA Fair Play Award 2019.
Semua mata tertuju pada Messi dan juga Juergen Klopp pada acara seremoni yang berlangsung di Teatro Alla Scala, Milan, Senin (23/9) waktu setempat. Kedua sosok tersebut sukses meraih penghargaan setelah semusim terakhir berhasil mempersembahkan kinerja terbaik bagi klubnya.
Akan tetapi, momen spesial justru terasa untuk penggemar Leeds United. Khususnya, pelatih Marcelo Bielsa. Dikutip Four Four Two, Selasa (24/9) Bielsa mendapatkan titel tersebut setelah menunjukan aksi jiwa besar yang ia praktikan di atas lapangan bersama Leeds.
Momen langka itu terjadi ketika Leeds United bertanding melawan Aston Villa pada 28 April 2019, panggung paling panas antar duel dua klub penghuni Divisi Championship musim lalu. Pada menit ke-72, juru taktik asal Argentina menginstruksikan para pemainnya untuk membiarkan Aston Villa mencetak gol penyeimbang.
Sebelumnya, Leeds unggul 1-0 melalui gol Mateusz Klich, yang berujung kericuhan lantaran beberapa saat sebelum gol terjadi penggawa Villa, Jonathan Kodjia terkapar di atas lapangan, dengan para pemain lainnya berharap wasit menghentikan pertandingan.
Tak ingin membuang kesempatan Klich pun langsung melanjutkan permainan dan menerobos bek Aston Villa yang terlihat tidak siap hingga mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Si Putih.
Sadar jika seharusnya Leeds menghentikan permainan, Bielsa akhirnya meminta armadanya untuk membiarkan the Villas mencetak gol penyama hingga pertandingan berakhir imbang 1-1.
Pada acara tersebut Bielsa tidak hadir dan penghragaan diberikan kepada kapten tim Liam Cooper dan pelatih kebugaran Benoit Delaval.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
