Selasa 24 Sep 2019 16:30 WIB

Demonstrasi Mahasiswa, Akses Kemenpora Ditutup

Belum ada kepastian kapan jalan akan kembali dibuka.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Aksi massa mahasiswa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9).
Foto: Febryan A
Aksi massa mahasiswa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa yang diikuti ribuan mahasiswa memadati depan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) sore. Sehingga, akses menuju kantor itu ditutup.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, gelombang aksi massa ramai-ramai berjalan di Jalan Gelora menuju Jalan Gerbang Pemuda hingga ke depan Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto.

Penutupan jalan juga ditemukan di Jalan Gelora belakang gedung MPR/DPR dan gerbang tol Senayan-Slipi sejak pukul 12.00 WIB. Namun, Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke Jalan Asia Afrika terpantau masih dibuka petugas, meski lalu lintas padat merayap.

Belum ada kepastian kapan jalan akan kembali dibuka. Pasalnya, arus aksi massa semakin deras memenuhi sekitar gedung MPR/DPR.

Sementara itu, di dalam gedung parlemen, para anggota DPR sedang melangsungkan sidang paripurna. Berdasarkan surat undangan sidang paripurna hari ini, tidak tercantum agenda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dikecam mahasiswa.

Adapun RUU yang dikecam mahasiswa adalah RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dinilai antidemokrasi dan mencampuri urusan privat warga negara.

Selain itu, mahasiswa juga menolak pelemahan KPK dengan meminta DPR mencabut UU KPK yang telah disahkan. Mahasiswa juga meminta agar DPR menunda pengesahan RUU bermasalah lainnya, seperti RUU PAS, RUU Minerba, RUU Pertanahan, dan RUU Ketenagakerjaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement