REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, merasa gelar Pan Pacific pertama yang diraihnya sangat istimewa. Sebab, gelar tersebut didapatkannya di kota kelahirannya, Osaka.
Osaka mengalahkan petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova, di partai puncak dengan straight set. “Ini adalah kota tempat saya dilahirkan dan itu memberi saya banyak kekuatan untuk bermain pertandingan demi pertandingan,” ujar Osaka dilansir dari BBC, Selasa (24/9).
Ini adalah gelar pertama Osaka sejak memenangkan Australia Terbuka Januari lalu. Petenis 21 tahun itu juga selalu menyukai berlaga di turnamen ini. Dalam pertandingan tersebut, Osaka menang dengan skor 6-2, 6-3 dalam waktu satu jam sembilan menit.
Bagi Osaka, berlaga di turnamen ini sudah tak asing lagi. Ia menjadi runner-up dua kali ketika kejuaraan ini digelar di Tokyo pada 2016 dan 2018. Kemenangannya atas Pavlyuchenkova membalas kekalahannya di Hongkong pada 2017 lalu.
Penampilan Osaka sejak memenangkan Australia Terbuka Januari lalu mendapatkan sorotan banyak pihak. Dia kehilangan sentuhannya dan selalu kalah sebelum babak semifinal pada setiap turnamen yang diikutinya. Akibatnya, dia harus kehilangan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia. Saat ini, Osaka menempati ranking empat dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
