REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United mengamankan tiga poin saat menghadapi Persela dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2019. Madura United menaklukkan Persela 2-1 di Stadion Bangkalan, Madura, Selasa (24/9) malam. Hasil akhir ini membuat Madura United bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 35 poin, hanya selisih satu poin dari Tira Persikabo di peringkat kedua. Adapun Persela berada di posisi 15 dengan nilai 19.

Jalannya laga

Madura berupaya mengambil kendali permainan sejak awal. Pada menit ke-17, peluang mampu diciptakan Andik Vermansah dengan memanfaatkan operan satu dua dengan Alberto 'Beto' Goncalves. Andik berhasil merangsek ke lini pertahanan Persela saat mengejar operan Beto, namun usaha tersebut dapat dihentikan oleh pemain belakang Persela dengan tekel bersih di kotak penalti.

Peluang kembali didapatkan Madura FC pada menit ke-21. Kali ini giliran Diego Assis yang mendapat peluang di depan gawang saat menerima umpan dari Marckho Sandi. Namun tandukan Diego masih meleset di sisi kanan gawang dan hanya menghasilkan tendangan kiper. Laskar Sape Kerrab akhirnya berhasil mencuri gol lebih dulu pada menit ke-28. Gol pertama ini diciptakan oleh Beto melalui tandukan saat menyambut umpan Jaimerson da Silva Xavier di mulut gawang Persela. Skor sementara 1-0 bagi Madura United.

Persela juga memanfaatkan gilirannya untuk memberikan tekanan. Peluang emas didapatkan Persela saat mendapatkan hadiah tendangan bebas tiga meter dari luar kotak 16 pada menit ke-35. Namun, tendangan Alex dos Santos Goncalves sebagai eksekutor hanya berada tipis di atas mistar gawang Muhammad Ridho.

Bahaya kembali diberikan oleh pemain Persela di menit-menit akhir babak pertama. Ancaman lagi-lagi diberikan oleh Alex di mulut gawang Persela. Saat itu, Alex menerima umpan lambung di depan gawang, namun gagal karena diganggu oleh Jaimerson.

Serangan balik dilancarkan oleh Madura United. Rakic berhasil menciptakan peluang bagi Beto, ruang yang dibuka Rakic untuk Beto gagal dikonversi menjadi gol. Tendangan keras Beto masih mengarah di atas mistar gawang Dwi Kuswanto. Tidak ada gol tambahan yang diciptakan kedua tim di waktu yang tersisa. Babak pertama berkahir dengan skor 1-0, keunggulan bagi Madura United.

Pada babak kedua, peluang pertama berhasil diciptakan Diego Assis dengan melepaskan tendangan placing ke sudut kanan atas gawang sehingga memaksa Dwi Kuswanto terbang dan menepis bola dengan satu tangannya. Selang satu menit, Dwi kembali melakukan penyelamatan saat Guntur melepaskan tendangan dari jarak jauh ke sisi kiri gawang.

Persela mendapatkan peluang saat Alex melakukan penetrasi ke lini pertahanan Madura United. Namun, Jaimerson melakukan pelanggaran dengan menghalangi laju Alex saat bol telah melewatinya. Alex kemudian mengambil tendangan bebas, namun bola yang mengarah langsung ke gawang masih dapat diamankan oleh M. Ridho.

Peluang emas Persela kembali didapatkan, kali ini giliran Sugeng pada menit ke-70 saat menerima umpan terobosan di mulut gawang M. Ridho. Namun, Sugeng gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol penyama kedudukan bagi Persela Lamongan karena mendapat gangguan dari Andik Rendikarama. 

Pelatih Persela Nilmaizar kemudian berusaha mengubah skema permainan dengan mengganti Lucky Wahyu dengan Delvin Rumbino.

Persela lagi-lagi membuat Madura United kesulitan. Peluang bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi dari luar kotak 16. Namun, peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena pemain Persela lebih dulu berada dalam posisi offside.

Bukannya menyamakan kedudukan, Persela justru semakin tertinggal pada menit ke-80. Umpan tarik Beto kepada Rakic disambut dengan tendangan kaki kiri yang melesat lurus ke gawang namun tidak dapat diantisipasi oleh Dwi Kuswanto. Persela mampu memperkecil kekalahan pada menit-menit akhir pertandingan melalui gol yang diciptakan Rafael pada menit kedua injury time.

Ikuti Whatsapp Channel Republika