REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengaku senang skuatnya dapat melawan Cina dalam dua laga persahabatan. Timnas U-19 akan dua kali menghadapi Cina pada Oktober 2019.
“Saya senang PSSI merencanakan uji coba melawan Cina untuk kami. Hal ini bisa menjadi tolok ukur untuk melihat sejauh mana kemampuan tim ini,” ujar Fakhri, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (24/9).
Laga kontra Cina sendiri rencananya digelar pada 17 Oktober 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan 20 Oktober 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Menurut Fakhri, karakter permainan China mirip dengan dua negara Asia Timur yang ada di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, yang merupakan lawan Indonesia, yaitu Korea Utara dan Hong Kong.
“Karakter Cina serupa dengan lawan-lawan kami di grup,” tutur Fakhri.
Menurut pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 itu, laga menghadapi tim seperti Cina akan membiasakan anak-anak asuhnya untuk berduel dengan lawan yang berpostur lebih tinggi dan memiliki kualitas permainan yang bagus. Oleh sebab itulah Fakhri berharap sebelum Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dimulai, ada dua pertandingan uji coba lain yang kontra tim yang juga berasal dari Asia Timur.
“Kami perlu setidaknya diadakan dua kali uji coba lagi dengan lawan seperti Cina, contohnya seperti Korsel dan Jepang,” kata pria asal Aceh tersebut.
Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 akan berlangsung di Jakarta pada 2-10 November 2019. Pada turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup K bersama dengan Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste.