REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Pelatih Brescia, Eugenio Corini memuji kinerja anak asuhnya kendati mengalami kekalahan dari Juventus pada pekan kelima Serie A. Menjamu Juve di Stadion Mario Rigamonti, Rabu (25/9) dini hari WIB, skuat I Biancazzurri kalah tipis, 1-2.

Corino melihat anak asuhnya sudah tampil maksimal. Tapi kubu tamu memiliki kualitas mentereng. Ia menginstruksikan pemainnya untuk berani menguasai bola. Namun Juve, menurut Corini, lebih piawai dalam memainkan taktik tersebut, bahkan di ruang sempit.

"Kami tampil baik, kami hanya kebobolan lewat tendangan sudut, dan setelah tendangan bebas. Melihat jalannya laga secara keseluruhan, saya rasa kami pantas mendapatkan sesuatu yang lebih," kata allenatore 49 tahun, dikutip dari Football Italia.

Mario Balotelli memulai debut dalam balutan kostum Brescia. Sang bomber sudah terbebas dari sanksi empat pertandingan. Sanksi tersebut ia dapatkan saat membela klub Ligue 1 Perancis, Olympique Marseille.

Corini memuji penampilan perdana Balotelli tersebut. Ia melihat eks penyerang Manchester City, dan Inter Milan memiliki motivasi selangit. Corini yakin Balotelli akan banyak membantu Brescia sejauh musim ini berjalan. Apalagi saat ini si bengal lebih dekat dengan keluarga.

"Berada di rumahnya, dekat dengan ibunya, keluarga dan teman-temannya, membantunya lebih fokus dalam menjalani hidupnya," ujar Corini.

Brescia berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Italia. Armada La Leonessa mengantongi enam poin dari lima pertandingan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika