REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andrea Belotti menjadi pahlawan Torino saat menjamu AC Milan pada laga pekan kelima Serie A. Belotti memborong dua gol saat Torino menaklukkan Milan 2-1 pada laga lanjutan Serie A, Jumat (27/9) dini hari WIB.
Belotti mengatakan dua gol yang dia cetak memang sewajarnya ia lakukan. Belotti mengungkapkan motivasi yang dimiliki adalah tidak mau menerima kekalahan yang ketiga kali berturut-turut setelah sebelumnya takluk dari Lecce dan Torino di Serie A.
"Itu (kekalahan tiga kali berturut-turut) akan sangat mengganggu," kata Belotti, dikutip dari Football Italia, Jumat (27/9).
Belotti mengucapkan terima kasih kepada suporter yang telah setia memberikan dukungannya dari tribun penonton. Dia mengungkapkan bahwa dukungan yang mereka berikan menjadi nyawa bagi pemain yang bermaim di lapangan. "Itu menjadi kekuatan bagi kami untuk mengembalikkan keadaan pada pertandingan tersebut," kata dia.
Di samping itu, Belotti mengaku gol yang diciptakannya tidak terlepas dari kerja sama tim di lapangan. Dia memuji umpan jauh yang diberikan Tomas Rincon sangat tepat dan membuatnya mendapatkan ruang tembak yang cukup. Sementara gol kedua yang berhasil ia ciptakan, menurutnya itu benar-benar hanya menggunakan insting.
"Hanya itu yang bisa aku lakukan," tutur Belotti. "Setiap pertandingan adalah ujian, kami tahu bahwa kami harus meningkat sebagai individu dan tim. Setiap kali harus membawa sesuatu yang lebih baik pada diri kami daripada pertandingan sebelumnya."
Ia mengakui Torino tampil jelek pada babak pertama. Il Toro membiarkan Milan mengontrol permainan. Namun semuanya berubah pada babak kedua. "Itu semua membantu kami mengetahui apa yang salah dan bagaimana mengubahnya," ujar dia.
Torino saat ini berada di peringkat keenam, bersama dengan Napoli dan Cagliari dengan sembilan poin. Il Toro hanya kalah dalam selisih gol. Belotti tak mau memikirkan ini.
"Ini masih awal, jadi terlalu dini melihat ke papan klasemen sekarang. Kami harus menjalani pertandingan satu demi satu," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
