REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Tira Persikabo harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu lawannya, Semen Padang dalam kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat. Tira Persikabo tampil kedodoran sepanjang babak pertama menghadapi Semen Padang.
Tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan itu kesulitan mengembangkan permainan hingga kebobolan oleh striker Semen Padang, Vanderley Francisco pada menit ke-25. Usai kebobolan, Tira Persikabo tak kunjung menemukan ritme bermain yang pas. Tidak hadirnya kapten Manahati Lestusen dan Andy Setyo, membuat lini belakangan Tim Laskar Pajajaran itu goyah. Di lini tengah pun, Parfait Essengue praktis jadi tumpuan sebagai penyuplai bola ke lini depan.
Sayangnya, pergerakan pemain sayap Tira Persikabo, Ciro Alves, tidak banyak memberi arti dalam serangan. Beberapa kali, striker tunggal Loris Arnaud harus menjemput bola jauh, karena minimnya suplai bola dari lini tengah. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-1 untuk keunggulan Semen Padang.
Memasuki babak kedua, permainan Tira Persikabo mulai terorganisasi dengan baik. Tri gelandang serang Ciro Alves, Parfait dan Osas Saha, mulai merepotkan lini belakang Kabau Sirah yang dikawal Dedy Gusmawan, M Rifqi dan Syaeful Anwar. Beruntung, kemelut di depan gawang Semen Padang, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh striker Tira Persikabo, Osas Saha dan menghasilan gol pada menit ke-60. Setelah itu, tidak banyak peluang tercipta dari kedua tim, sampai pertandingan harus berakhir 1-1.
Meski imbang, Tira Persikabo tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan 36 poin dari 21 pertandingan. Sedangkan, Semen Padang masih berada di zona degradasi, di posisi 17 dengan raihan 16 poin dari 20 laga. Sementara itu, Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan mengakui bahwa timnya bertanding dengan kualitas bermain di bawa rata-rata. Tapi, ia memastikan bahwa skuatnya sudah bermain maksimal.
"Pemain berusaha sekuat tenaga. Hari ini penampilan yang kurang mengenakan buat tim kita, karena memang hari ini kita sangat miskin kreativitas bermain," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong.
Rahmad mengaku akan melakukan evaluasi terhadap pertandingan melawan Semen Padang, serta mencari tahu kendala yang dihadapi timnya. "Itu mungkin salah satu penampilan kita yang sangat di bawah standar. Tapi saya tidak menyalahkan pemain. Penyebabnya apa, saya sebagai pelatih tentu tanggung jawab untuk mencari tahu sebabnya," kata Rahmad.