Sabtu 28 Sep 2019 09:01 WIB

Manajer Persib Khawatir Laga Tunda di Big Match Lain

Bobotoh Persib diminta tidak terlarut dalam kekecewaan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Manajer Persib, Umuh Muchtar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung tidak mendapatkan izin bertanding untuk menjamu Arema FC. Hasilnya, laga ditunda dan belum mendapatkan jadwal baru.

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku khawatir kondisi serupa akan terjadi di laga big match. Karena Persib akan menjadi tuan rumah ketika menjamu Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Baca Juga

"Ya khawatir, saya sudah kepikiran. Tadinya saya sudah berusaha meyakinkan dan ingin tanda tangan di atas materai, saya yang bertanggung jawab," kata Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (26/9).

Sebelumnya, Panpel Persib gagal melobi kepolisian untuk memberikan izin karena kondisi Bandung dan sekitarnya belum kondusif setelah demo. Dalam laga pekan 21 kompetisi Liga 1 hanya laga Persib kontra Arema yang mengalami penundaan.

Umuh berharap jadwal baru segera keluar demi ritme pertandingan Persib. Dia meminta jadwal tersebut tidak mengganggu pertandingan yang lainnya.

"Biar saja kapan saja dimainkan asal jangan menganggu jadwal yang lain. Terakhir saja paling setelah selesai semua kita main, biar tidak merusak jadwal yang lain," katanya.

Umuh juga meminta Bobotoh untuk tidak terlarut dalam kekecewaan. Dia mengerti bahwa Bobotoh sudah sangat menantikan laga tersebut.

"Saya sempat mengalah bila bermain tanpa penonton. Apapun juga yang utamanya Persibnya menang kalau tidak ditonton. Tapi Bobotoh mah yang penting menang," katanya.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Persija Persija 12 6 3 3 18 7 21
5 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement