Lawan PSS Sleman, Madura United Usung Misi Balas Dendam

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Madura United akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 Indonesia, Ahad (29/9) besok. Pelatih Madura United, Rasiman menegaskan Laskar Sape Kerrap akan tampil dengan kekuatan penuh.

Bertandang ke Sleman, Madura United mengusung balas dendam karena pada pertemuan pertama, PSS Sleman mencuri poin tiga angka di Stadion Gelora Madura, Pamekasan dengan skor 1-0. Rasiman mengatakan laga melawan PSS Sleman untuk mengambil kembali poin tiga angka yang mereka ambil di Madura.

Baca Juga

"Putaran pertama kami kalah di kandang sendiri, di depan suporter kami sendiri. Mereka bisa curi satu gol di babak kedua. Saya ingat itu. Maka Madura United datang ke sini ingin membalas dan ambil poin yang sudah mereka ambil di Madura," katanya seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (28/9).

Rasiman mengatakan, kenangan manis saat Madura United mengalahkan PSS Sleman 2-0 pada penyisihan grup Piala Presiden 2019 menambah kepercayaan tim. Rasiman yakin momen tersebut bisa terulang kembali.

Rasiman menambahkan keputusan membawa 21 pemain adalah salah strateginya agar kekuatannya tak mudah ditebak lawan. Karena pada pertandingan sebelumnya, Rasiman biasanya membawa 18 pemain. Oleh karena itu, Rasiman meyakini tuan rumah tak bisa membaca pemain mana saja yang akan diturunkan.

"Tentu sangat menguntungkan ya bagi kami, soalnya PSS (Sleman) harus menganalisa tiga pemain yang tidak masuk skuad yang mana," ujarnya.

Tak adanya pemain Laskar Sape Kerap yang mendapatkan larangan bermain melegakan Rasiman. Hanya penjaga gawang mereka, Satria Tama Hardianto tak bisa ikut karena sedang mengikuti pengukuhan sarjana Adminitrasi Negara di Surabaya.

Sebagai ganti Satria Tama, Rasiman mengatakan membawa Muhammad Ridwan dan Ridho Djazulie. Kondisi ini berbeda dengan laga sebelumnya di mana Asep Berlian dan Syahrian Abimanyi absen karena akumulasi kartu kuning.

Madura United kini berada di posisi tiga dengan 34 poin hasil dari 20 pertandingan. Mereka terpaut enam poin dari Bali United di puncak klasemen. Tiga poin di kandang PSS Sleman sangat penting untuk menjaga peluang gelar juara.

Meski mempunyai kenangan bagus di Sleman, bek Madura United, Jaimerson Xavier tetap mengingatkan rekannya tetap waspadai. Pasalnya, dukungan suporter yang akan memadati stadion bisa menjadi malapetaka bagi tim tamu.

"Suporternya besar, kami harus antisipasi itu. Kami harus main lebih baik, tenang, jangan terburu-buru, harus bisa dapat poin dari saja," ucapnya.