Senin 30 Sep 2019 03:04 WIB

Misi Arsenal Patahkan Kutukan 13 Tahun di Old Trafford

MU sedang dalam performa terburuk dan diterpa badai cedera pemain.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Unai Emery
Foto: EPA-EFE/Nigel Roddis
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Unai Emery menyadari ada rivalitas yang spesial antara timnya dan Manchester United (MU) dalam sepak bola Inggris. Arsenal puasa kemenangan di Old Trafford, markas MU, dalam 13 tahun terakhir.

Emery akan berusaha untuk mematahkan puasa kemenangan the Gunners di Old Trafford. Kemenangan terakhir Arsenal di Old Trafford terjadi pada September 2006 saat Emanuel Adebayor membuat MU tertinggal tiga poin kala itu.

Baca Juga

Memang saat inilah peluang terbaik Emery untuk bisa memecahkan kutukan 13 tahun tersebut. Mengingat United sedang dalam performa terburuk, selain badai cedera yang menggoyang soliditas skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu.

Kedua tim menang sama-sama berjuang keras untuk bisa meraih gelar juara dalam satu dekade ini, sebelum tim-tim seperti Chelsea, Manchester City, dan Liverpool sekuat sekarang.

MU dan Arsenal bahkan harus gagal finis di posisi empat besar musim lalu, dan hanya mendapatkan jatah tiket Liga Europa. Namun, Emery tahu bahwa pertandingan ini bukan semata-mata soal peringkat di klasemen, melainkan pertarungan klasik dua tim yang punya sejarah panjang. Paling tidak sudah ada 230 pertemuan dalam ajang kompetisi bergengsi untuk kedua klub, sejak pertandingan pertama pada Oktober 1894 di Divisi II.

Sejak saat itu, United telah menang 97 kali, dengan Arsenal 87 kali menumbangkan Iblis Merah, dan 51 kali imbang. Khusus Liga Inggris, Iblis Merah dan Meriam London telah 54 kali berhadapan. MU menang 24 kali, 16 kali imbang, dan Arsenal hanya menang 14 kali.

Musim lalu, Anthony Martial dan Jesse Lingard menyelamatkan MU dari kekalahan atas the Gunners, setelah tertinggal dua gol menjadi 2-2 di akhir laga. MU kemudian dua kali berhadapan dengan Arsenal di Emirates Stadium musim lalu, dengan menang 3-1 di Piala FA dan kalah 0-2 di Liga Inggris pada bulan Maret.

''Ini momen yang luar biasa, pertandingan luar biasa antara dua tim ini di masa lalu, sekarang, dan masa depan,'' ujar Unai Emery dikutip dari Sky Sports, Ahad (29/9).

Emery mengakui, Arsenal kontra Manchester United selalu memiliki momen spesial. Oleh karena itu, ia telah mempersiapkan timnya dengan baik untuk bisa melakukan sesuatu yang penting demi mematahkan kutukan 13 tahun terakhir.

Sebab Emery, sekali lagi menyadari, sekarang merupakan saat yang tepat untuk merebut tiga poin di Old Trafford. "Saya pikir, Senin nanti di seluruh dunia, jika seseorang ingin menyaksikan pertandingan sepak bola, inilah salah satunya,'' tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement