Senin 30 Sep 2019 19:53 WIB

Ada Demo, Laga Persebaya Vs Borneo Ditunda

Polisi tak memberikan izin untuk pertandingan Persebaya melawan Borneo

Logo Persebaya
Foto: persebaya.id
Logo Persebaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Laga antara Persebaya Vs Borneo FC yang seharusnya digelar pada 2 Oktober mendatang, ditunda. Polrestabes Surabaya tidak memberikan izin untuk menggelar pertandingan karena akan adanya aksi unjukrasa elemen buruh.

"Mengingat ada rangkaian demonstrasi di Surabaya, Persebaya lawan Borneo FC rencananya ditunda," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan di Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Senin (30/9).

Baca Juga

Menurutnya, tidak dikeluarkannya izin keramaian Persebaya melawan Borneo FC karena pihaknya menginginkan "Kota Pahlawan" tetap kondusif saat terjadi demonstrasi maupun aksi-aksi lainnya. Pihak Polrestabes Surabaya juga telah memberi informasi ke panitia penyelenggara agar laga tersebut ditunda terlebih dahulu sambil menunggu waktu lebih kondusif.

"Pemberitahuan secara lisan menurut Kasat Intel sudah diberitahukan, bahwa mengingat ada demo, diminta untuk ditunda dan panpel pertandingan juga sudah mengetahui dan akan disosialisasikan," katanya.

Terkait sampai kapan penundaan laga tersebut, perwira dengan tiga melati emas di pundak itu meminta panpel segera berkomunikasi dengan pihak kepolisian "Tergantung dari panitia. Silakan panitia tentukan kapan, tapi yang jelas saat ini masih konsentrasi ke pengamanan demonstrasi dengan harapan lebih fokus menjaga keamanan serta kemaslahatan masyarakat Jatim," katanya.

Sementara itu, pihak Persebaya sudah menerima surat dari kepolisian terkait penundaan laga di pekan ke-22 yang sedianya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut. "Kami sudah laporkan dan kirimkan surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait hal itu, termasuk penyusunan ulang jadwal," kata Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman.

Sampai saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu surat resmi dari LIB terkait status pertandingan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement