REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Tim F1 Mercedes mengkonfirmasi telah mengeluarkan empat anggotanya usai terlibat kasus bullying (perundungan) pada anggota tim beragama Islam. Tim sudah mengadakan investigasi internal sebelum mengeluarkan putusan itu.
Peristiwa perundungan itu terjadi pada Juli 2019 di markas tim di Northamptonshire. Keempat anggota tim tersebut dianggap melanggar kebijakan soal kesamaan hak dan diversitas.
"Mercedes-Benz Grand Prix Ltd membenarkan empat orang itu dipecat dari perusahan pada 2 Agustus 2019," tulis pernyataan resmi seperti dilansir dari Asian Image, Selasa (1/10). "Pemecatan berkaitan dengan investigasi internal bahwa mereka melanggar kebijakan tim. Tim menindak mereka secara tegas dan cepat.".
Tim Mercedes menyampaikan komitmen menghargai perbedaan tiap anggotanya. "Hal itulah yang menjadi kekuatan tim. Lingkungan kerja tim didasarkan pada rasa saling menghormati.".
Diduga, insiden berbau perundungan itu terjadi di bulan Ramadhan tahun ini. Keempat anggota tim yang dikeluarkan mengadakan polling untuk menentukan anggota tim beragama Islam mana yang akan batal puasa lebih dulu.