Kelelawar Mestalla Ditantang De Joden

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA — Valencia kembali melanjutkan petualangan di Grup H Liga Champions musim 2019/2020. Armada Los Ches mendapat lawan tangguh pada matchday kedua.

Wakil Spanyol itu akan berhadapan dengan Ajax Amsterdam. Kali ini skuat Kelelawar Mestalla menjadi tuan rumah. Duel tersebut berlangsung di Stadion Mestalla, Kamis (3/10) dini hari WIB.

Menjelang big match tersebut, tim besutan Albert Celades tersebut memiliki modal apik. Els Taronges baru saja menundukkan Athletic Bilbao, 1-0 di La Liga. Sebuah kemenangan sulit yang diraih di markas lawan.

Kini, fokus Valencia menuju Eropa. Penyerang Valencia Maxi Gomez tak sabar unjuk gigi di ajang bergengsi tersebut. Sejak kecil ia memimpikan berjaga di Liga Champions.

"Saya selalu berusaha mencetak gol di setiap pertandingan. Saya berharap bisa mencetak gol pertama saya di Liga Champions," kata striker berusia 23 tahun itu, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (1/10).

Meski begitu, Gomez mengetahui kompetisi seperti apa yang akan dijalaninya. Gomez paham setiap pertandingan di Liga Champions selalu sulit. Ajax, menurut dia, salah satu lawan berkelas dengan kualitas pemain mumpuni.

Tak berlebihan apa yang dikatakan Gomez. Calon lawan mereka bukan tim sembarangan. Skuat De Joden berada di puncak klasemen sementara Eredivisie Belanda.

Sebelum bertandang ke Negeri Matador, klub elite Negeri Kincir Angin baru saja meraih kemenangan di kompetisi lokal. Hakim Ziyech dan rekan-rekan mencetak tujuh gol tanpa kemasukan. Sebuah sinyal bahaya bagi pertahanan Valencia.

Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag

"Kami banyak mencetak gol. Kami memiliki rencana serangan yang bagus, dan para pemain merasa lapar untuk mencapai gawang lawan. Kami memiliki kualitas baik secara tim maupun individu. Para pemain kami memiliki pendekatan kreatif," demikian puja-puji pelatih Ajax, Erik ten Hag terkait kinerja para pemainnya.

Ajax dikenal dengan pendekatan sepak bola menyerang. Tim ini sangat fasih memainkan strategi Total Football. Ada pressing tinggi ke pertahanan lawan secara konsisten.

Musim ini, De Joden banyak ditinggal para pemain bintang. Frenkie de Jong ke Barcelona. Matthijs de Ligt menuju Juventus. Namun, para penggawa tersisa membuat Ajax tetap menakutkan sekaligus menghibur.

Kedua tim-tim sama mengantongi kemenangan pada matchday perdana. Valencia mengalahkan Chelsea, 1-0 di London. Sementara Ajax menumbangkan LOSC Lille, 3-0, di Belanda.

Ada perimbangan suasana. Los Ches memiliki sedikit keunggulan. Bermain di rumah sendiri membuat pasukan Kelelawar Mestalla mendapatkan energi ekstra. Kehadiran pendukung diprediksi menjadi pemain ke-12 untuk Els Taronges.