Rabu 02 Oct 2019 01:54 WIB

Madrid Ditahan Imbang 10 Pemain Brugge

Setelah tertinggal dua gol pada babak pertama, Madrid akhirnya menyamakan kedudukan.

Penyerang Real Madrid Karim Benzema menanduk bola saat melawan Club Brugge.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Penyerang Real Madrid Karim Benzema menanduk bola saat melawan Club Brugge.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid nyaris kalah saat melakoni laga kedua Grup A menjamu Club Brugge di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (2/10) dini hari WIB. Setelah tertinggal dua gol pada babak pertama, Madrid akhirnya menyamakan kedudukan 2-2 atas lawan yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-84.

Jalannya laga

Baca Juga

Madrid yang kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain pada laga pembuka tampak tak mau kecolongan pada pertandingan. Para pemain Madrid yang dipimpin Karim Benzema memberikan tekanan demi tekanan sejak awal.

Tapi justru Madrid yang kebobolan lewat Emanuel Bonaventura Dennis. Berawal dari serangan dari sisi sayap, Percy Tau mengirimkan bola ke arah Dennis yang berlari sendirian tanpa kawalan. Dennis sebenarnya salah menahan bola. Tapi ia beruntung karena kiper Madrid Thibaut Courtois keburu salah langkah. Bola bergulir pelan menembus jala gawang Madrid.

Namun Brugge perlu menunggu sebentar untuk merayakan gol Dennis. Sebab wasit Georgi Kabakov perlu mengecek VAR sebelum memutuskan gol sah karena Dennis tak berada dalam posisi offside saat menerima bola.

Gol ini membuat Los Blancos tersengat. Madrid terus melancarkan serangan demi serangan dengan berbagai cara. Tapi tim asuhan Philippe Clement bertahan dengan rapi dan disiplin mematahkan semua alur serangan Madrid.

Pendukung Madrid kemudian dibuat terdiam pada menit ke-39 saat Dennis mencetak gol kedua Brugge. Kali ini, ia mencuri bola dari kesalahan kapten Madrid Sergio Ramos.  Dennis kemudian mencungkil bola di depan Courtois yang mencoba menutup ruang tembaknya. Turun minum, Madrid tertinggal 0-2.

Pelatih Madrid Zinedine Zidane kemudian membuat dua perubahan pada babak kedua. Secara mengejutkan, ia mengganti Courtois dengan kiper cadangan Alphonse Areola. Sedangkan posisi Nacho diisi Marcelo.

Masuknya Marcelo tak lantas membuat pekerjaan Madrid lebih mudah. Sebab Brugge menumpuk semua pemainnya di daerah pertahanan sambil mengintip peluang melancarkan serangan balik. 

Banyaknya pemain menumpuk di kotak penalti Brugge menyulitkan Madrid. Tapi setelah beberapa kali percobaan, Los Blancos akhirnya membuka asa saat Sergio Ramos menanduk operan Benzema. Ramos yang merayakan golnya sempat terdiam karena Kabakov kembali harus melihat VAR untuk mengecek posisi Ramos saat menerima bola. Gol disahkan karena Ramos masih dalam posisi onside.

Sejak gol Ramos, Madrid tersu menggempur. Tapi sang tamu bertahan dengan liat dan pintar. Hingga pada pada menit ke-84, kapten Brugge Ruud Vormer membuat kesalahan. Ia menjegal Vincius Junior yang sebelumnya masuk pada menit ke-67 menggantikan Lucas Vazquez. Kabakov tak segan mengacungkan kartu kuning kedua dan selanjutnya kartu merah pada Vormer. Sebab enam menit sebelumnya, ia mendapatkan kartu kuning pertama setelah mengangkat kaki terlaku tinggi dalam duel boal dengan Dani Carvajal.

Tendangan bebas dari pelanggaran Vormer kepada Vinicius dimaksimalkan Madrid. Toni Kroos melambungkan bola ke kotak penalti Brugge yang disambut tandukan Casemiro. Skor berubah menjadi 2-2 pada menit ke-85. Santiago Bernabeu bergemuruh. Fan Madrid pun makin bersemangat berteriak mendukung timnya untuk mencari kemenangan. Namun sayang, hingga lebih dari empat menit injury time berlalu, Madrid tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement