Rabu 02 Oct 2019 02:22 WIB

Ferrari Perlu Tangani Persaingan Dua Pembalapnya dengan Baik

Sebastian Vettel dan Charles Leclerc dipandang sebagai kombinasi pembalap yang meleda

Sebastian Vettel dan Charles Leclerc (kanan).
Foto: EPA-EFE
Sebastian Vettel dan Charles Leclerc (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebastian Vettel dan Charles Leclerc dipandang sebagai kombinasi yang meledak-ledak bagi Ferrari. Sehingga, diperlukan penanganan yang baik kepada dua pendapat ini dalam persaingan mereka. Pendapat ini diungkapkan mantan direktur teknis Ferrari, Ross Brawn, Selasa (1/10).

Brawn sekarang menjabat direktur pelaksana motorsport Formula 1. Pada masa lalu, dia merupakan otak di balik era keemasan Ferrari ketika Michael Schumacher merebut lima gelar juara dunia secara beruntun dari 2000 hingga 2004, ditambah dua kemenangan bersama Benetton.

Baca Juga

"Ferrari jelas membuat banyak kemajuan dalam beberapa pekan ini, namun mereka mungkin masih harus menangani masalah internal dalam hal keseimbangan di antara pembalap mereka," kata Brawn seperti dikutip Reuters.

Vettel, 32, merupakan juara dunia empat kali, namun performa pebalap asal Jerman itu kalah bersinar dari sang bintang muda baru, Charles Leclerc, yang telah meraih enam pole position dan dua kemenangan musim ini. Keduanya mendapat sorotan di balapan Grand Prix Rusia akhir pekan lalu, ketika terlibat kontroversi team order Ferrari dan kesepakatan pra-lomba yang gagal mewujudkan finis 1-2 di Sochi. Justru Mercedes yang mengisi podium 1-2 lewat Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, sekaligus mengakhiri tiga kemenangan beruntun Ferrari.

"Suatu kombinasi yang berpotensi eksplosif dan membutuhkan penanganan yang baik," kata Brawn soal Vettel dan Leclerc.

Vettel, menurut Brawn, masih merupakan salah satu pembalap terbaik yang ada di grid, di luar serangkaian kesalahan yang ia buat pada musim-musim belakangan. Sedangkan Leclerc, kata dia, merupakan talenta yang luar biasa dan seorang yang dipersiapkan menjadi bintang.

Brawn menilai kepala tim Ferrari Mattia Binotto paham cara mengatasi situasi sekarang. Sebab Binotto memiliki karier panjang di tim yang bermarkas di Italia itu sejak era Schumacher.

"Tergantung kepada dia bagaimana memastikan mekanisme yang bisa membuat rivalitas berjalan dengan lancar," kata Brawn.

Dengan lima balapan tersisa, Leclerc saat ini berada di peringkat tiga klasemen pebalap dan terpaut 107 poin dari Hamilton yang berada di puncak. Vettel tertinggal 21 poin dari rekan satu timnya itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement