GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Bandung United hampir dipastikan terdegradasi dari Liga 2 2019. Pasalnya, tim asuhan Budiman itu kini berada di dasar klasemen grup barat dengan mengoleksi 11 poin dari hasil dua kemenangan, lima kali imbang, dan 12 kekalahan.
Di laga terakhir, Bandung United menelan kekalahan 1-2 dari Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Jumat (27/9/2019). Praktis, Tantan cs itu kini hanya tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi di lanjutan kompetisi Liga 2.
Seandainya Bandung United berhasil menyapu bersih tiga laga tersebut dengan kemenangan, hasil tersebut pun belum bisa menjamin tim satelit Persib Bandung itu bisa lolos dari degradasi. Pasalnya, perolehan dan posisi di klasemen pun dipengaruhi hasil pertandingan dengan tim lain.
Melihat situasi ini, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tak bisa berkomentar banyak. Pasalnya hasil ini, lanjut Robert, merupakan situasi yang tidak diharapkan dan terjadi para Bandung United.
"Tentu itu bukan hal yang diharapkan, tapi itu kembali pada terbatasnya waktu yang diberikan untuk melakukan seleksi dan mayoritas pemain sudah bergabung dengan tim lain," ungkap Robert usai memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (1/10/2019).
Robert juga tampaknya tak bisa berbuat banyak. Pelatih asal Belanda itu hanya berharap Bandung United bangkit di musim depan dan segera kembali ke kompetisi Liga 2.
"Rencana untuk bertahan di Liga 2 tidak berjalan. Sekarang bagaimana caranya untuk bangkit dan secepat mungkin kembali ke Liga 2, jadi pekerjaan harus segera dikerjakan, bagaimana membangun tim yang kuat musim depan supaya kembali ke Liga 2. Supaya tim satelit ini bisa kembali bekerja untuk membentuk para pemain muda agar lebih cepat berkembang," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
