Rabu 02 Oct 2019 21:46 WIB

PBSI Tatap Persaingan Ketat di French Open

Susy berharap ganda putri dapat meningkatkan catatan dari turnamen sebelumnya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Susy Susanti
Foto: Dok PBSI
Susy Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti melihat persaingan di French Open, 22-27 Oktober 2019 sangat ketat. Meski demikian, ia yakin wakil Indonesia dapat berprestasi. 

"Pastinya dalam setiap pertandingan, kami targetkan secara umum dapat gelar meski persaingan ketat," kata Susy saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/10). 

Ia menyampaikan, masih menaruh harapan pada sektor ganda putra untuk berbicara banyak pada French Open. Meski demikian, Susy berharap ganda putri dapat meningkatkan catatan dari turnamen sebelumnya. 

Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani menjadi satu-satunya harapan. Sementara di tunggal putri, ada Gregoria Mariska dan Fitriani. Susy mengatakan, wakil putri sedang difokuskan dalam kejuaraan lain.

"Seluruh sektor memiliki tanggung jawab yang sama untuk merebut gelar juaranya masing-masing. Saat ini, kami sedang berusaha di ganda putri level Super 300," ujar dia.

Kendati hanya menurunkan wakil putri lebih sedikit dari putra, Susy yakin peluang tetap terbuka karena yang tampil merupakan andalan. "Mereka masuk empat sampai lima besar dunia, jadi tetap ada peluang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement