REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool mendapatkan perlawanan ketat dari tamu, Red Bull Salzburg, dalam laga fase grup Liga Champions, Kamis (3/9) dini hari WIB. Sempat tertinggal 0-3, Salzburg tak menyerah dan justru memberikan perlawanan untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Namun Mohamed Salah mencetak gol krusial di menit 69 untuk membuat tuan rumah kembali unggul 4-3. Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan, ada tim yang mungkin sudah hancur saat tertinggal 0-3 di Anfield. Namun hal itu tidak berlaku bagi Salzburg. Belum lagi, unggul 3-0 membuat Liverpool bermain terbuka sehingga lawan mudah masuk ke pertahanan, ditambah banyaknya kesalahan operan dari penggawa Liverpool.

''Kami mudah kehilangan bola, jadi itu pelajaran yang sangat penting bagi kami malam ini. Saya lebih baik belajar dalam pertandingan dibandingkan setelahnya,'' ujar Klopp dikutip dari Sky Sports, Kamis (3/9).

Penyerang Liverpool Mohammad Salah.

Bahkan, lanjut Klopp, meskipun situasinya berbalik jadi kekalahan 4-3, ia juga akan mengambil pelajaran yang sama. Sehingga ia senang belajar dari kesalahan di lapangan tapi tetap menang. ''Saya tahu sebelumnya kami butuh banyak perbaikan, tapi sekarang semua orang mungkin sudah mengetahuinya,'' jelas dia.

Sadio Mane membawa the Reds unggul lebih dulu di menit ke-9. Sebelum Andy Robertson dan Mohamed Salah menambah keunggulan menjadi 3-0. Namun, Hwan, Minamino, dan Braut Haland, mampu menyamakan kedudukan. Tapi, Salah lagi-lagi menjadi pembeda dengan mencetak gol kemenangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika