REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Toby Alderweireld mendesak seluruh pemain Tottenham Hotspur agar makin bersatu menyusul kekalahan 2-7 dari Bayern Muenchen dalam laga kualifikasi Grup B Liga Champions, Selasa (1/10). Kekalahan Tottenham itu bahkan dilabeli sebagai "penghinaan".

Untuk itulah Alderweireld mengusulkan kepada seluruh personel Tottenham agar terus kompak. Spurs kini berada dalam krisis. Tujuh gol dilesakkan oleh skuat Bayern Muenchen masing-masing satu dari Joshua Kimmich, dua dari Robert Lewandowski, serta empat gol dari Serge Gnabry. Sementara dua gol Tottenham dicetak masing-masing oleh Son Heung-Min dan Harry Kane.

Sepekan sebelumnya, pasukan Mauricio Pochettino tersingkir dari Piala Liga, menyusul kekalahan adu penalti saat melawan Colchester United. Berbicara kepada The Mirror segera setelah pertandingan, Alderweireld mengatakan, ia berada di tahun kelima membela klub ini. Spurs pun mengalami prestasi pasang-surut.

"Anda tahu, itulah sepak bola. Setiap klub besar pernah mengalami pasang-surut prestasi. Setelah itu, Anda harus bangkit, meski tidak mudah juga, tapi harus dilakukan," jelas Alderweireld. "Kami harus tetap bersatu menghadapi semuanya ini. Tak ada orang yang bisa dan harus disalahkan. Hampir semua pemain melakukan kesalahan. Untuk itu, kami harus segera bangkit dari kekalahan. Kami harus bersatu sebagai tim."

Para pemain Tottenham tampak terdiam di ruang ganti setelah kalah dari Bayern Muenchen. Begitu pula sang pelatih Mauricio Pochettino.

Ikuti Whatsapp Channel Republika