Kamis 03 Oct 2019 17:29 WIB

Kembali ke 'Rumah', Bhayangkara Target Kalahkan PSS Sleman

Pelatih Bhayangkara Paul Munster percaya dengan kekuatan pemain.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Logo Bhayangkara FC.
Foto: istimewa
Logo Bhayangkara FC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC akan menjamu PSS Sleman pada laga lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (4/10) sore WIB. Ini merupakan kesempatan pertama bagi the Guardian kembali bermain di "rumah" nya sendiri pada gelaran kompetisi Liga 1 2019.

Selama direnovasinya Stadion PTIK, Bhayangkara sempat berpindah-pindah markas ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, dan Stadion Madya di Jakarta. Terakhir kali, The Guardian bermain kandang di stadion milik institusi kepolisan sebelum direnovasi adalah saat menjamu PSIS Semarang pada ajang Piala Indonesia 2018 pada 19 Februari 2019.

Baca Juga

Penyerang Bhayangkara FC, Alsan Sanda mengaku senang bisa kembali bermain di Stadion PTIK. Menurutnya, tim merasa lebih percaya diri saat bermain di Stadion PTIK dibandingkan di stadion lain. Dia menilai laga home Bhayangkara FC di stadion lain seperti laga away. Selain itu, jika bermain di Stadion PTIK, kata dia, tim bisa lebih memaksimalkan waktu istirahat.

"Di musim pertama kita main di Bekasi itu seperti main away, kita harus ke sana dan menginap satu hari. Setelah kembali ke sini (Stadion PTIK) mungkin akan jadi hal positif bagi pemain, dan kita akan bermain lebih maksimal di sini," kata Alsan dalam konferensi pers jelang laga di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (3/10).

Selain diuntungkan dengan bermain di markas aslinya, Bhayangkara juga tampaknya mendapat keuntungan dari absennya beberapa pemain pilar PSS Sleman. Ada enam pemain PSS yang dipastikan absen dalam duel nanti. Pemain tersebut antara lain, sang playmaker Brian Ferreira karena menjalani hukuman akumulasi kartu, Haris Tuharea dan Ricky Kambuaya absen karena masih cedera, sementara tiga pemain lainnya harus kembali ke Timnas Indonesia U-23, yakni bek kiri Samuel Christianson, gelandang serang Sidik Saimima, dan pemain sayap Irkham Zahrul Mila untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Indra Sjafri.

Terlebih, pada lima laga terakhir PSS hanya mendapatkan hasil satu kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah. Namun, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster justru menilai pada laga terakhir, saat PSS imbang 2-2 melawan Madura Unites, tim berjuluk Super Elang Jawa itu mampu bermain dengan baik.

Selain itu, kenyataan bahwa PSS Sleman berada di peringkat yang lebih tinggi dari Bhayangkara FC di klasemen sementara membuktikan PSS adalah tim yang bagus. Sebab itu, Paul memilih untuk lebih fokus pada kekuatan tim. Setelah itu, kata dia, baru menganalisa kekuatan tim lawan.

"Jadi, tinggal bagaimana pemain bisa memanfaatkannya dan memaksimalkan itu, dan tujuannya adalah bisa menang dan mengambil kemenangan pertama setelah kembali (ke Stadion PTIK) lagi. Tapi tidak boleh lengah karena PSS secara peringkat juga lebih baik dari kami," kata Paul dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (3/10).

Paul tampak percaya diri dengan kemampuan tim saat ini. Menurutnya, dalam sesi latihan pemain tampak senang berlatih di Stadion PTIK. Dia mengungkapkan, pemainnya sudah mempersiapkan diri selama dua hari terakhir, dia berharap tim bisa mengambil poin penuh saat melawan PSS Sleman nanti. Namun, Paul sedikit terganggu dengan pemainnya yang dipanggil oleh Timnas.

"Saya ingin semua pemain berada di tim ini. Ketika saya datang pertama kali pun ada pemain yang TC di Timnas. Dan saya belum melihat secara penuh pemain yang saya miliki," ujarnya.

Paul mengatakan datang dan perginya pemain dari tim akan menyulitkan diri pemain itu sendiri. Sebab, kata dia, di Bhayangkara sendiri persaingan cukup ketat. Jadi, ketika pemain sudah bagus namun harus pergi dari tim, akan sulit mendapatkan tempat. Menurutnya, pemain muda seperti Bagas Adi Nugroho dan Sani Rizki Fauzi memiliki potensi yang bagus. Namun, dia tidak bisa menggunakan mereka di Liga karena lebih sering latihan bersana Timnas.

"Tapi, yang sudah terjadi biarlah terjadi. Yang penting pemain yang ada di tim saat ini bisa memaksimalkan perannya. Karena di skuat saya, setiap posisinya selalu ada persaingan. Jadi mungkin Bhayangkara bisa dibilang tim yang banyak menyumbang pemain ke Timnas Indonesia," tambah Paul.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement