REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengelar pemusatan latihan (TC), sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2019. Salah satu fokus dalam pemusatan latihan ini adalah membenahi pertahanan skuat timnas U-22.
"Kami fokus memperbaiki dan membuat rencana pertahanan untuk SEA Games nanti," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis (3/10).
Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, dengan pertahanan yang kuat, timnya akan lebih baik dalam menyerang. Timnas U-22 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri beberapa kali harus menelan kekalahan dari lawan salah satunya karena kelengahan dalam mengantisipasi situasi bola mati (set piece).
Saat berlaga di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, dari enam gol yang bersarang ke gawang mereka, anak-anak asuh Indra Sjafri kebobolan empat gol dari bola mati. Bukan saja kalah, hasil itu membuat Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2020 meski sebelumnya juara Piala AFF U-22 2019.
"Setiap membangun tim pasti akan selalu berbicara mengenai bertahan dan menyerang. Ini akan selalu kami berikan kepada pemain, tentu sesuai dengan filosofi permainan yang saya programkan," katanya
Timnas U-22 Indonesia tengah menjalani TC di Jakarta dan Bogor pada 1-6 Oktober 2019. Ada 30 pemain yang mengikuti TC tersebut. Sebelum melangkah ke SEA Games 2019, timnas U-22 terlebih dahulu berlaga di turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 di China pada 9-11 Oktober 2019. Sebanyak 22 sampai 24 pemain yang akan dibawa ke kejuaraan tersebut.