REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen belum mencatatkan waktu terbaik lagi sejak liburan musim panas. Pembalap Red Bull itu tidak mengharapkan hal itu menjadi lebih mudah di Suzuka akhir pekan ini.
Verstappen mengakui dia tidak tahu apakah bisa secara realistis menargetkan kemenangan pada balapan nanti.
Verstappen telah menjadi pembalap yang terus diperbincangkan tahun ini sebelum liburan musim panas lalu. Ia memenangkan dua balapan di Austria dan Jerman sebelum meraih pole position pertamanya di F1 pada GP Hongaria. Namun, ia gagal finis di Belgia dan finis kedelapan di Italia serta tidak mampu bersaing untuk meraih kemenangan di Rusia, tetapi berhasil naik podium di Singapura.
Gelaran F1 berikutnya menuju ke Sirkuit Suzuka untuk GP Jepang. Tetapi, pembalap asal Belanda itu mengakui dia tidak mengharapkan perjalanan yang mudah. "Saya tidak ingin membuat harapan palsu," kata Max Verstappen kepada De Telegraaf, Kamis (3/10). "Saya tidak berharap itu menjadi akhir pekan yang ajaib di Suzuka. Kami tidak kompetitif seperti Mercedes dan Ferrari. Saya tidak tahu apakah bisa mengincar kemenangan, kita akan lihat apa yang akan terjadi nanti.”
Verstappen juga merenungkan GP Rusia. Menurut dia, itu adalah balapan yang sangat membosankan. "Akhir pekan seperti di Sochi bukan yang terbaik bagi kami, tetapi kadang-kadang Anda tidak bisa melakukan lebih baik dari itu. Ini bagian dari permainan. Anda hanya bisa memberi sebanyak mungkin karena ada elemen yang tidak bisa dikontrol,” jelasnya.