REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid masih belum konsisten meraih hasil positif sejauh musim ini berjalan. Di La Liga Spanyol, perlahan tapi pasti El Real mulai membaik.
Kini Los Blancos ada di singgasana klasemen sementara kompetisi terelite ranah Spanyol. Tapi di Eropa, sang raksasa melempem.
Dalam dua pertandingan Grup A Liga Champions, si putih belum meraih kemenangan. Teranyar skuat polesan Zinedine Zidane ditahan imbang Club Brugge, 2-2, di Stadion Santiago Bernebeu, pada pertengan pekan lalu.
Satu nama menjadi sorotan di balik inkonsistensi Real Madrid. Dia adalah Thibaut Courtois. Penjaga gawang asal Belgia ini menjadi sasaran cemoohan penggemar saat timnya bertemu Brugge. Eks jagoan Chelsea bahkan cuma tampil dalam 45 menit awal.
Pada babak kedua, Zidane memasukkan Alphonse Areola. Tekait situasi terkini yang menimpanya, Courtois tetap tenang. "Jika Anda ingin menjadi kiper Real Madrid, Anda harus siap menerima tekanan seperti ini," ujar pesepak bola 27 tahun dikutip dari Marca, Jumat (4/10).
Sejatinya, Courtois adalah kiper nomor satu Los Blancos musim ini. Fakta demikian membuat Keylor Navas hengkang ke Paris Saint Germain. Namun situasi terakhir bisa mengubah keadaan. Akan ada persaingan melibatkan Courtois dengan Areola demi posisi starting XI Los Merengues.
Saatnya Madrid kembali ke La Liga. El Real akan berhadapan dengan Granada pada journada kedelapan di Santiago Bernabeu, Sabtu (5/10) malam WIB. Courtois dikabarkan tidak masuk line-up timnya untuk laga tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
