REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek Arsenal, Martin Keown menilai Nicolas Pepe adalah pembelian gagal the Gunners musim ini. Keown mengatakan penampilan Pepe tidak sesuai dengan harga yang harus dibayarkan oleh Arsenal ke klub asal Liga Prancis, Lille.

"Lille saat ini mungkin tengah tertawa di bank," ucap Keown.

Arsenal memboyong Nicolas Pepe dari Lille pada bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Pantai Gading itu ditebus dengan harga 72 juta poundsterling atau 89 juta USD.

Pembelian disambut sukacita dan harapan tinggi dari para fans the Gunners. Namun, harapan itu belum terwujud hingga saat ini. Sebab, Nicolas Pepe baru bisa mencetak satu gol dari sembilan penampilannya bersama Arsenal. Satu-satunya gol yang dicetak Pepe adalah melalui tendangan penalti yang diberikan oleh Pierre Emerick Aubameyang.

"Arsenal membayarkan uang dalam jumlah besar untuknya, dan mungkin Lille sedang tertawa saat ini. Mungkin ini masih awal musim, dan mungkin dia masih bisa berkembang, tetapi saya belum benar-benar melihat apa yang diharapkan darinya saat ini," katanya.

Seperti diketahui, Arsenal berhasil menang dengan skor 4-0 atas Standar Liege dalam pertandingan Grup F Liga Europa di Stadion Emirates. Keown mengatakan ada beberapa pemain yang tampil sangat baik dalam pertandingan itu. Salah satunya adalah bek kiri baru Arsenal Kieran Tierney.

Menurutnya, pemain yang diboyong Arsenal dari Celtic itu semakin tampil baik setelah pulih dari cedera. "Saya mengatakan ketika saya melihat tim betapa menjanjikan hal itu. Tierney memberikan penampilan yang benar-benar baik," katanya.

"Kemudian (Gabriel) Martinelli, yang memberikan penampilan menjanjikan," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika