REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Mantan pemain Liverpool Dean Saunders terlibat kasus mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Ia pun diganjar hukuman penjara selama sepuluh pekan sejak 28 Agustus lalu.
Mantan pemain timnas Wales itu tertangkap di pusat Kota Chester, Inggris, pada 10 Mei lalu. Polisi curiga karena ia mengemudi sambil ugal-ugalan. Saunders sebelumnya menonton acara balapan di kota itu.
"Saunders menghina polisi sebagai pihak yang arogan. Padahal dia saja tak bisa berdiri saking mabuknya," tulis laporan polisi sebagaimana dilansir dari Dailystar pada Jumat, (4/10).
Polisi mengklaim Saunders malah mempersulit polisi yang akan mengamankannya. Alhasil, polisi harus menyeretnya keluar dari mobil bermerek Audi.
Jaksa wilayah Nicholas Sanders menyatakan kelakuan Saunders saat ditangkap malah memberatkan hukuman. "Jangan sampai dia berpikir berada di atas hukum," tegasnya.
Saunders menolak segala tuduhan yang dialamatkan padanya dalam sidang. Ia merasa pengadilan gagal menunjukkan bukti otentik.
Selain hukuman penjara, Saunders juga dihukum tak boleh berkendara selama 30 bulan dan didenda 620 poundsterling.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
