REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih berpengalaman Claude Puel ditunjuk menjadi arsitek tim AS Saint-Etienne hanya tiga hari menjelang Les Verts menjamu Olympique Lyon dalam laga pekan kesembilan Ligue 1 Prancis. Puel menggantikan Ghislain Printant yang diberhentikan tugasnya dan bahkan dijadwalkan untuk menjalani wawancara dengan pihak klub atas dugaan pelanggaran kontrak kerja.
Sebelumnya, di bawah kepelatihan Printant, Saint-Etienne hanya meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan di Ligue 1 dan kini menempati peringkat ke-19 atau kedua dari dasar klasemen dengan raihan delapan poin.
Dilansir rilis laman resmi Saint-Etienne pada Kamis (4/10), Puel menandatangani kontrak yang akan mengikatnya berada di klub itu hingga 2022 didampingi Jacky Bonnevay yang dibawanya sebagai asisten pelatih. "Kedatangannya menggambarkan niat AS Saint-Etienne untuk melanjutkan perkembangan proyek ambisius," demikian tulis pernyataan resmi klub.
Puel datang dengan segudang rekam jejak yang menempatkannya sebagai salah satu pelatih paling berpengalaman di Ligue 1 Prancis dengan catatan 557 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi daratan Prancis tersebut.
Puel membawa AS Monaco menjadi juara Liga Prancis pada 2000, sebelum menangani Lille selama 2002-2008 dengan raihan terbaik posisi kedua dan delapan besar Liga Champions.
Puel juga sempat menangani Lyon (2008-2011), OGC Nice (2012-2016), Southampton (2016-2017), dan Leicester City (2017-2019), serta meraih gelar Pelatih Terbaik Liga Prancis 2006.
Laga melawan Lyon yang tenar disebut sebagai Derby Rhone-Alpis bakal menjadi tugas pertama Puel mengawali kariernya sebagai pelatih Saint-Etienne. Laga itu akan digelar pada Senin (7/10) dini hari WIB.