Ahad 06 Oct 2019 05:00 WIB

Indra: Keberangkatan Timnas U-22 ke Cina Terkendala Visa

Di China, timnas U-22 Indonesia tidak ditargetkan juara.

Sejumlah pesepakbola Timnas U-23 saat melakukan latihan di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pesepakbola Timnas U-23 saat melakukan latihan di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) U-22 Indonesia Indra Sjafri menyatakan, keberangkatan skuatnya ke China untuk mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 pada 9-11 Oktober 2019 terkendala visa. Ini karena masyarakat China sedang merayakan Hari Nasional China selama empat hari.

"Jadi baru bisa diurus pada Senin (7/10) pagi,” ujar Indra di Lapangan G kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/10).

Karena persoalan itu, keberangkatan timnas U-22 ke China harus ditunda sampai Senin malam. Timnas U-22 Indonesia pun diperkirakan sampai pada Selasa (8/10). Padahal, pada hari itu timnas harus menjalani latihan resmi pada pukul 20.00 waktu setempat. “Jadi ini kurang ideal,” kata Indra.

Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Rabu (9/10) di Stadion Wanzhou Pailou Sports, Chongqing, China. Selanjutnya pada Jumat (11/10), Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan melawan China dan dua hari kemudian berhadapan dengan Yordania.

Di China, kata Indra, timnas U-22 Indonesia tidak ditargetkan juara. Timnas hanya mencari 20 pemain terbaik untuk SEA Games 2019. Apalagi, skuat berjuluk Garuda Muda ini diisi beberapa pemain yang belum memiliki pengalaman internasional.

“Mereka bisa saja bagus di liga. Kami mau melihat bagaimana penampilan mereka di kejuaraan antarnegara,” kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement