REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Genoa, Aurelio Andreazzolo menilai timnya tak pantas kalah. Menurutnya, Geno mampu mengendalikan laga dan menekan Milan dalam pertandingan yang digelar di Stadio Communal Luigi Ferraris, Genoa, Ahad (6/10) dinihari WIB.
menekan lawan.
Namun Aureloo menyadari, anak asuhnya melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan dua kartu merah harus melayang ke pihaknya dan skuatnya menjadi keropos.
"Pertandingan yang aneh. Para pemain sempat unggul di babak pertama dan tampil seperti yang saya harapkan. Lalu beberapa menit kemudian mereka melakukan kesalahan yang tak bisa terkendali," katanya seperti dilansir Football Italia.
Ia memastikan, sudah berkata pada pemainnya untuk tetap berjuang meski hasil yang diraih mengecewakan. Aurelio memilih untuk menerima kenyataan pahit dalam pertandingan sepakbola.
"Kami tampil bagus dan tak pantas kalah. Saya tidak ingin protes terhadap keputusan wasit, ia menggunakan VAR dan tahu apa yang harus dipilih," katanya.
Seperti diketahui, Genoa kalah dari tamunya dengan skor 2-1, dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A Italia. Genoa lebih dulu unggul melalui Schone pada menit ke-41. Genoa harus bermain dengan 10 orang, setelah Riccardo Saponara mendapat kartu merah di pengujung babak pertama.
Unggul jumlah pemain, AC Milan bisa menyarangkan gol penyeimbang melalui Theo Hernandez pada menit ke-51. Genoa kembali kehilangan pemain, setelah Davide Birachi mendapat kartu merah pada menit ke-56.
Milan kemudian membalikan keadaan dengan mencetak gol melalui titik penalti yang dieksekusi oleh Franck Kessie. Milan juga harus kehilangan dua pemain akibat kartu merah yang diterima Davide Calabria pada menit ke-79 dan Samu Castillejo pada menit ke-90+4. Genoa punya peluang menyamakan kedudukan, namun sayang penalti Schone berhasil digagalkan Peipe Reina.
Sementara pelatih AC Milan, Marco Giampaolo mengakui tak mudah meraih kemenangan dari Genoa. "Pertandingan yang sulit. Kami sempat terpuruk dengan tekanan yang begitu besar. Saya hanya mencoba menaikkan mental para pemain. Saat itu saya tak peduli cara mereka bermain, karakter yang memenangkan kami," kata Giampaolo seperti dilansir Football Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
