REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengaku tidak tahu apa yang dikatakan Ousmane Dembele sehingga harus menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Sevilla di La Liga, Senin (7/10) dini hari WIB. Dembele dikeluarkan wasit Antonio Mateu Lahoz pada akhir kemenangan Barcelona 4-0 atas komentarnya sesaat setelah Ronald Araujo mendapatkan kartu merah. Dilaporkan, penyerang belia Prancis itu berkata “sangat buruk, Anda sangat buruk” kepada Antonio Lahoz.
“Saya tidak tahu apa yang dia katakan,” kata Valverde saat diminta pendapatnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dikutip dari Marca. "Tapi saya tidak berpikir kalimat itu panjang.
Sementara untuk kartu merah Araujo, Valverde melihat itu tidak tampak seperti pelanggaran kasar. Bagi Velverde, dikeluarkannya Dembele adalah misteri.
“Ini pertandingan yang rumit dan penting bagi kami. Mereka punya banyak peluang, tapi inilah yang terjadi. Mereka meninggalkan ruang dan kami memiliki lebih banyak pukulan, yang terbukti menjadi kunci kemenangan," kata Valverde.
Antonio Lahoz menjadi 'bintang' pada laga di Camp Nou ini karena mengeluarkan dua pemain Barcelona sekaligus. Sebelumnya, ia juga sempat menggertak Luis Suarez. Berawal dari pelanggaran oleh Suarez, Antonio Lahoz memberikan kartu kuning untuk penyerang timnas Uruguay tersebut. Pemain bernomor 9 ini kemudian memprotes. Antonio Lahoz meraih sakunya berpura-pura mengambil kartu lain, tapi kemudian mengangkat tangannya dengan jari telunjuk ke atas.
Suarez meminta untuk berbicara, namun sang pengadil berkata tidak. Puncaknya, ia mengkartu merah Araujo yang melanggar Javier Hernandez pada menit ke-86. Padahal, pemain muda Barcelona itu tengah menjalani laga debutnya di tim senior dan baru bermain selama 13 menit. Dikeluarkannya Araujo mengundang protes pemain Barcelona, termasuk Dembele yang akhirnya ikut dikartu merah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
