Senin 07 Oct 2019 17:13 WIB

Timnas UEA tak Anggap Remeh Skuat Garuda

Tim mana pun masih memiliki peluang untuk memuncaki klasemen Grup G.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Timnas Indonesia Putu Gede Juni Antara (kanan) dan Riko Simanjuntak (kiri) mengikuti pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Putu Gede Juni Antara (kanan) dan Riko Simanjuntak (kiri) mengikuti pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper tim nasional (timnas) Uni Emirat Arab (UEA), Khalid Essa bertekad untuk mengerahkan segala kemampuan terbaiknya saat menjamu timnas Indonesia pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G di Stadion Al Maktoum, Dubai, pada Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB. Laga tersebut akan menjadi partai kedua bagi timnas UEA pada kualifikasi Piala Dunia.

Khalid Essa menegaskan akan memanfaatkan sebaik mungkin laga yang berlangsung di hadapan para pendukungnya itu. "Kami sangat berharap untuk menampilkan pertandingan yang bagus dan memuaskan pendukung. Target utama kami adalah meraih tiga poin dan kembali kembali melanjutkan kemenangan seperti yang kami raih pada laga pertama melawan timnas Malaysia," kata Khalid dikutip dari laman resmi federasi sepak bola UEA, Senin (7/10).

Bagi kiper berusia 30 tahun itu, kemenangan pada babak awal akan memberikan efek positif bagi timnya untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Tim asuhan Bert van Marwijk untuk sementara masih menempati peringkat kedua dengan torehan tiga poin dari hasil kemenangan 2-1 atas timnas Malaysia. "Hasil bagus pada tahap awal ini sangat penting pada babak kualifikasi. Karena kemenangan bisa meningkatkan kepercayaan diri pemain dan semakin memotivasi kami untuk menggapai target," jelas dia.

Senada dengan itu, gelandang timnas UEA Ahmed Barman memastikan tak akan meremahkan skuat Garuda meskipun tim asuhan Simon McMenemy itu telah menelan kekalahan dua kali di kandang sendiri sehingga menjadi juru kunci pada klasemen sementara Grup G. Pemain berusia 25 tahun itu menilai tim mana pun masih memiliki peluang yang sama untuk keluar sebagai pemimpin klasemen mengingat gelaran kualifikasi baru memasuki putaran kedua.

"Babak kualifikasi ini masih pada tahap awal dan terlalu dini menyebut siapa yang akan memimpin klasemen atau pun siapa yang akan menjadi juru kunci. Karena kami semua ingin menembus final (babak utama Piala Dunia)," kata Ahmed.

Menurut Ahmed, semua tim akan berjuang sekuat tenaga untuk lolos kualifikasi. Jadi, lanjut dia, siapa pun lawannya harus memberikan permainan terbaik.

Ahmed juga meyakini bahwa persaingan untuk menjadi yang terbaik di Grup G akan dilalui setiap tim dengan susah payah. "Pastinya persaingan akan sangat sulit dan kami harus dalam kondisi terbaik dan melakukan segalanya untuk memenuhi target," tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement