REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penjaga gawang Manchester United (MU), David De Gea mengatakan, semua orang bersalah atas performa buruk MU saat ini. Seluruh elemen tim harus bertanggung jawab memperbaiki karena banyak hal yang harus ditingkatkan.
Itu disampaikan De Gea usai MU kalah 0-1 dari Newcastle United di St James Park, Ahad (6/10). Ia menyebut kondisi Iblis Merah kali ini adalah yang terburuk selama dia membela MU sejak 2011.
De Gea tak bisa bisa berpikir apa yang terjadi dengan timnya sekarang yang begitu kesulitan mencetak gol. Oleh karena itu, pemain asal Spanyol itu meminta maaf kepada para fan.
"Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Teruslah berusaha, terus berjuang, terus meningkat setiap hari. Ini adalah saat yang sulit bagi kami, saat yang sulit, tetapi kami adalah United dan kami harus terus berjuang," ujar De Gea, dilansir dari Skysports, Senin (7/10).
Kekalahan atas Newcastle menandai start terburuk MU di liga dalam 30 tahun terakhir. De Gea dan kawan-kawan kini bertengger di posisi ke-12 dan hanya dua poin di atas zona degradasi. Kendati kompetisi baru berjalan, namun banyak pihak yang mempertanyakan performa buruk Iblis Merah.
De Gea memahami, saat ini MU sedang berada pada posisi yang sulit. Seluruh elemen tim harus bekerja keras memperbaikinya agar bisa bangkit karena kompetisi musim ini masih panjang. De Gea juga tak menjadikan beberapa pemain yang cedera sebagai kambing hitam buruknya performa MU.
Bagi mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu, alasan itu tidak pantas dikeluarkan. Berlatih keras serta berhasrat memenangkan pertandingan adalah jalan keluar tepat keluar dari situasi sulit.