Selasa 08 Oct 2019 05:47 WIB

Hugo Lloris Menepi Hingga Januari Akibat Dislokasi Siku

Lloris dilaporkan tidak perlu menjalani operasi.

Hugo Lloris saat ditandu tim medis keluar lapangan pada laga Brighton and Hove Albiona kontra Tottenham Hotspur, Sabtu (5/10).
Foto: EPA-EFE/James Boardman
Hugo Lloris saat ditandu tim medis keluar lapangan pada laga Brighton and Hove Albiona kontra Tottenham Hotspur, Sabtu (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Tottenham Hugo Lloris dilaporkan tidak perlu menjalani operasi. Tetapi, ia akan absen sampai Januari akibat dislokasi siku kiri saat memperkuat Tottenham melawan Brighton and Hove Albion pada Sabtu (5/10).

Kiper sekaligus kapten timnas Prancis tersebut terjatuh dalam posisi salah pada awal pertandingan setelah gagal mengamankan umpan silang. Tottenham akhirnya menelan kekalahan 0-3 dalam laga pekan kedelapan Liga Primer Inggris tersebut.

Baca Juga

Spurs mengonfirmasi cedera Lloris keesokan harinya, tetapi tidak mengungkapkan berapa lama sang pemain akan absen. "Hugo Lloris telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut pagi ini setelah mengalami dislokasi siku dalam pertandingan melawan Brighton pada Sabtu," kata Tottenham dalam sebuah pernyataan pada Senin (7/10) sore, dilansir Sky Sports.

"Pemeriksaan telah menunjukkan meski operasi tidak perlu dilakukan, kapten klub kami telah mengalami cedera ligamen dan diperkirakan tidak akan kembali berlatih sebelum akhir 2019. Hugo (Lloris) saat ini menggunakan penyangga dan sekarang akan menjalani masa istirahat dan rehabilitasi di bawah pengawasan staf medis kami di Hotspur Way."

Sebelum pengumuman dari Spurs, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps sudah mengeluarkan perkiraan yang sama. Deschamps menjelaskan, Lloris telah menjalani beberapa pemeriksaan. Deschamps mengaku sulit untuk mengatakan berapa lama Lloris akan absen, karena ia bukan dokter. 

Deschamps hanya bisa prihatin atas musibah yang menimpa Lloris. "Ia jelas tidak akan bersama kami untuk jeda internasional ini, atau yang berikutnya," kata Deschamps.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement