Selasa 08 Oct 2019 08:21 WIB

Cedera Engkel Salah tak Parah

Engkel Salah terkilir setelah mendapat tekel keras dari belakang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Mohamed Salah
Foto: AP/Thanassis Stavrakis
Mohamed Salah

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mohamed Salah boleh bernafas lega. Cedera yang dialami penyerang sayap Liverpool ini tidak parah.

Engkel Salah terkilir setelah mendapat tekel keras dari belakang oleh pemain Leicester City Hamza Choudury dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris, pekan lalu. Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengkritik tekel ini sangat berbahaya.

Baca Juga

"Hasil scan menunjukkan tidak ada kerusakan lanjutan dari engkel sang penyerang," demikian laporan yang dikutip dari ESPN, Selasa (8/10).

Tim medis Liverpool langsung bekerja menangani cedera sang bintang. Pemeriksaan dilakukan di Melwood pada keesokan harinya. Beruntung tak ada permasalahan serius di pergelangan kaki Salah.

Kini kondisi sang winger terus dalam pantauan. Salah tetap di markas latihan the Kop untuk pemulihan. Recovery sang winger diprediksi bisa berjalan mulus dalam dua pekan. Sehingga, Salah kemungkinan bisa dipasang saat Liverpool berhadapan dengan salah satu musuh bebuyutan, yakni Manchester United di Stadion Old Trafford pada Ahad (20/10) malam WIB.

Dalam jeda internasional, timnas Mesir tak jadi memanggil Salah karena cedera tersebut. Apalagi, Mesir hanya melakoni laga persahabatan kontra Botswana.

"Tim teknis tim nasional mengonfirmasi keputusan untuk mengecualikan bintang Liverpool Mohamed Salah dari bergabung dengan kamp saat ini untuk mengistirahatkannya dan meringankan beban permainan dalam periode ini," demikian pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) berbunyi.

EFA menyatakan, keputusan ini baik untuk Salah agar bisa segera pulih kembali setelah terus bermain dalam jadwal yang padat untuk Liverpool. Bila secara fisik dan mental sudah kembali sehat, Salah diharapkan bisa berpartisipasi memperkuat timnas Mesir dalam laga internasional selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement