REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setahun sudah sejak pertarungan Khabib Nurmagomedov versus Conor McGregor digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 7 Oktober. Kini, McGregor ingin menantang kembali petarung seni bela diri bebas (UFC) asal Rusia tersebut.
Lewat akun twitternya @TheNotoriousMMA, McGregor secara tersirat mengirim pesan bahwa ia menantang Nurmagomedov bertarung kembali ke Octagon. ''F**k an 8 count let’s dance baby #1yearago #moscow #s**tinthebus #runningands**ttingatthesametime," tulis McGregor, dikutip express.co.uk, Selasa (10/8).
McGregor mencatumkan tagar #1yearago untuk 'merayakan' satu tahun pertarungan mereka dengan mengajak Nurmagomedov kembali 'menari' (bertarung), let’s dance baby. Bahkan, dengan mencantumkan hastag #moscow, petarung asal Irlandia ini seakan berani menantang Nurmagomedov di Rusia yang merupakan tanah kelahiran petarung muslim tersebut.
Dalam postingannya, atlet berusia 31 tahun itu juga menampilkan cuplikan video yang seakan ingin menunjukkan titik awal penyebab kekalahannya atas Nurmagomedov. Yakni, cuplikan video ronde kedua dimana McGregor terjatuh akibat 'kecolongan' saat pukulan Nurmagomedov mendarat telak di wajahnya.
McGregor saat itu langsung terjatuh. Dalam posisi masih terkejut oleh pukulan yang tak terduga tersebut, wajah McGregor kembali terkena hantaman. Kali ini serangan dengkul kanan Nurmagomedov menghantam telak wajah McGregor.
Praktis selama lima menit ronde kedua tersebut, McGregor menjadi 'bulan-bulanan' Nurmagomedov. Ia berkali-kali menjadi 'samsak' sasaran pukulan beruntun Nurmagomedov.
Di ronde ketiga, McGregor coba bangkit dengan mengajak Nurmagomedov melakukan pertarungan atas dengan saling melepas pukulan tinju. Namun, tenaga dan kekuatan McGregor sudah habis karena jadi 'bulan-bulanan' di ronde kedua.
McGregor akhirnya menyerah ketika ronde keempat baru berlangsung dua menit. Dia dibuat tak berdaya oleh Nurmagomedov lewat pitingan yang memang menjadi senjata andalannya di ring Octagon.