Selasa 08 Oct 2019 15:44 WIB

Dugaan Kecurangan Laga Madura United Vs Persib Diselidiki

Satgas Antimafia Bola menyelidiki dugaan keberpihakan wasit terhadap salah satu tim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Madura United (MU) Markho Sandi (kiri) berusaha melewati gelandang Persib Bandung Esteban Vizcarra pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Sabtu (5/10).
Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Pemain Madura United (MU) Markho Sandi (kiri) berusaha melewati gelandang Persib Bandung Esteban Vizcarra pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Sabtu (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satgas Antimafia Bola Polda Jawa Timur (Jatim) menyelidiki dugaan adanya kecurangan pada laga Liga 1 2019 yang mempertemukan Madura United vs Persib Bandung pada Sabtu (5/10). Pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura tersebut, itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Kasatgas Wilayah Jatim Kombes Gideon Arif Setyawan membenarkan adanya penyelidikan terkait dugaan kecurangan tersebut. Gideon menyatakan, pihaknya sedang menyelidiki dugaan adanya keberpihakan wasit terhadap salah satu tim pada pertandingan antara Madura United vs Persib.

“Memang terkait maraknya pemberitaan di sosial media mengenai hasil pertandingan sepak bola antara Madura United vs Persib Bandung, maka kami melakukan langkah melakukan penyelidikan terkait informasi keberpihakan wasit,” ujar Gideon, Selasa (8/10).

Gideon menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan-tahapan dalam upaya pendalaman kasus. Salah satunya dengan mempelajari dan menganalisa kembali rekaman video pertandingan. "Nanti kami akan mengundang pengamat bola untuk mendapatkan referensi terkait kejadian tersebut," kata dia.

Selain itu, satgas juga akan melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait. Misalnya dari perwakilan suporter kedua pihak. "Tujuannya untuk menyerap informasi terkait pertandingan. Kami terus mendalaminya," kata Gideon.

Gideon juga menyampaikan, Satgas Antimafia Bola akan meminta informasi panitia penyelenggara (panpel) pertandingan, termasuk perangkat pertandingan yang bertugas pada saat pertandingan. "Informasi tersebut dibutuhkan untuk mengetahui apakah dugaan keberpihakan wasit benar terjadi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement